HARIAN DISWAY - Selama 6 bulan Open AI berusaha untuk mengembangkan Chat GPT-4 dan sekarang sudah siap beroperasi. Kecanggihan terbarunya meliputi, kemampuan menganalisis gambar, kepribadian AI yang bisa diatur, memori ingatan lebih besar, dan kemampuan akurasi 27 bahasa.
ChatGPT adalah sebuah chatbot AI berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks. Chat GPT-4 merupakan penerus dari Chat GPT-3.5–versi yang viral di TikTok di akhir 2022. Perusahaan pengembang artificial intelligence (AI) yang bernama OpenAI itu meluncurkan produk terbarunya pada 14 Maret 2023. Berikut penjelasan kecanggihan terbaru dari OpenAI Chat GPT-4: 1. Kemampuan Menerima dan Menganalisis GambarContoh analisis gambar oleh GPT-4-openAI-GPT-4 Produk terbaru dari OpenAI itu memiliki kemampuan untuk mengenali objek-objek yang ada di dalam gambar. Tidak hanya itu, AI juga akan memberikan penjelasan umum tentang objeknya. BACA JUGA:Memahami Kecanggihan Artificial Intelligence (AI) yang Menggerus Lapangan Pekerjaan BACA JUGA:Mobilman.id Gaet Mitra dengan Artificial Intelligence Apakah GPT-4 dapat menerima perintah berdasarkan gambar? Ya! AI ini dapat melakukan itu. Contoh, pengguna mengirim foto bahan masakan seperti telur dan tepung. Lalu memberikan pertanyaan “Dengan bahan ini aku bisa memasak apa saja?” GPT-4 dapat memberikan referensi masakan sekaligus resepnya. Pemutakhiran dari GPT-3.5 itu juga menjadi rekan aplikasi ramah tunanetra Be My Eyes. Aplikasi asal Denmark itu akan memberikan deskripsi gambar yang dikirimkan termasuk membacakan peta, menerjemahkan label makanan, cara menggunakan objek tertentu, dan lainnya. 2. Kepribadian AI yang Dapat Diatur
Contoh Chat GPT-4 sebagai pribadi sokratik-openAI-GPT-4 Akan terasa seperti asisten pribadi. Chat GPT-4 memiliki kecerdasan terbaru yaitu kepribadian. Pengguna dapat mengatur kepribadian itu melalui pengaturan sistem. Sebagai contoh, pengguna ingin AI -nya memiliki gaya berkomunikasi Sokratik. Itu adalah cara komunikasi dengan argumen kooperatif dan melatih kekritisan. Maka GPT-4 akan melakukan itu sesuai perintah. Terlihat dalam gambar di atas, AI tidak langsung memberi jawaban. GPT-4 dengan gaya sokratik akan memotivasi dan mengedukasi pengguna untuk berusaha menemukan jawabannya. Jadi tidak kebiasaan instan, ya? 3. Memori Ingatan yang Lebih Besar
Ilustrasi AI dengan memori lebih besar-openAI-Dall-e Pada versi pendahulunya, Chat GPT-3.5, AI memiliki batasan 500–4000 kata per sesi. Sekarang, AI mampu menyajikan jawaban hingga 25000 kata. Fitur terbaru itu memungkinkan pengguna untuk memproduksi tulisan lebih panjang. Pemutakhiran itu dapat menyajikan data yang lalu juga. Misal, 2 hari yang lalu pengguna menjalin percakapan panjang tentang astronomi dengan GPT-4. Lalu hari ini, pengguna ingin meninjau ulang materi itu. Versi terbaru AI dapat melakukan itu tanpa masalah. 4. Kemampuan Akurasi 27 Bahasa
Statistik akurasi bahasa GPT-4-openAI-GPT-4 Chat GPT-3.5 sudah memiliki kemampuan 24 bahasa dengan akurasi Bahasa Inggris 70.1 persen. Kini GPT-4 bertambah dengan 3 bahasa baru yaitu Bahasa Latvia, Bahasa Wales, dan Bahasa Swahili. Bahkan, versi terbaru ini juga bermitra dengan aplikasi Duolingo melalui layanan Duolingo MAX. Di sana, pengguna bisa mendapatkan sesi pengajaran bahasa secara privat dengan Chat GPT-4. Sudah seperti guru daring, ya? BACA JUGA:Robot Lengan untuk Pindahkan Barang di Manufacturing Expo BACA JUGA:Canggih, Robot Ini Bisa Lakukan Operasi Rumit Tanpa Bantuan Manusia Chat GPT-4 dapat diakses melalui laman OpenAI. Berbeda dengan GPT-3.5, versi terbaru itu hanya bisa dinikmati oleh pengguna Chat GPT plus. Layanan itu berbayar sejumlah $20/bulan atau sekitar Rp310 ribu. Tertarik untuk menguji kemampuan Chat GPT-4 dari OpenAI? (Dara Nabila Salsabyla)