HARIAN DISWAY - Barcelona akan menghadapi penyelidikan ketiga terkait pembayaran yang dilakukan kepada mantan Wakil Presiden Komite Wasit: Jose Maria Enriquez Negreira. Selain penyelidikan oleh kantor pajak dan Departemen Anti-Korupsi Spanyol, UEFA juga akan melakukan penyelidikan independen.
Dalam sebuah pernyataan, UEFA mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk Inspektur Etika dan Disiplin untuk menyelidiki potensi pelanggaran terhadap kerangka hukum UEFA oleh FC Barcelona terkait Caso Negreira.
Pada periode 17 tahun, Barca terindikasi telah membayar lebih dari 7 juta Euro atau setara Rp 114 miliar Negreira.
BACA JUGA:Antonio Conte Dipecat Spurs: Pilih Juventus, Intermilan, AC Milan, Atau AS Roma
BACA JUGA:Kapten Barcelona Sergio Busquets Mau Bertahan Jika Messi Kembali
Beberapa minggu yang lalu, Sekretaris Jenderal UEFA mengkonfirmasi bahwa badan pengatur sepakbola Eropa telah meminta informasi terkait kasus tersebut. Dalam pernyataannya, UEFA mengutip Pasal 31(4) Peraturan Disiplin UEFA sebagai dasar untuk penyelidikan mereka.
UEFA mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan mereka sendiri terhadap Barcelona terkait dengan dugaan pelanggaran kerangka hukum mereka.
Pihak La Liga telah menyatakan bahwa mereka tidak bisa menyelidiki kasus ini karena peristiwa yang terjadi lebih dari tiga tahun lalu. Javier Tebas, selaku perwakilan La Liga, mengatakan bahwa tidak mungkin ada hukuman olahraga dari pihak kami.
Barcelona saat melawan Manchester United di Piala Eropa. -UEFA-
Meski begitu, Barcelona tetap mempertahankan ketidakbersalahannya dalam masalah ini dan berjanji akan memberikan konferensi pers untuk menjelaskan pembayaran yang dilakukan kepada mantan Wakil Presiden Komite Wasit Jose Maria Enriquez Negreira.
Saat ini, Barcelona sedang melakukan penyelidikan mereka sendiri terkait masalah ini. Kemungkinan sanksi yang mungkin diterima Barcelona adalah sanksi dari UEFA, bukan sanksi domestik.
Meskipun terdapat batas waktu investigasi dalam sanksi domestik, tidak ada batasan semacam itu yang berlaku untuk UEFA.
BACA JUGA:Usia 38 Tahun, Ronaldo Cetak Tiga Rekor Baru Saat Kualifikasi Euro
BACA JUGA:Imbas Penolakan Timnas Israel: Drawing Piala Dunia U20 Dibatalkan, Argentina Siap Gantikan Indonesia
Sebagai informasi, UEFA berhak melarang tim manapun untuk berpartisipasi dalam turnamen mereka jika terbukti bersalah mencoba memengaruhi hasil pertandingan nasional atau internasional.