SURABAYA, HARIAN DISWAY - Selama dua pekan terakhir, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menggelar Safari Ramadan di wilayah Tapal Kuda. Yakni Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan dan berakhir di Malang.
Farid didampingi oleh sejumlah pejabat utama dan sang istri, Shally Farid Makruf yang juga menjabat Ketua Persatuan Istri Prajurit (Persit) KCK PD V/Brawijaya.
Dalam setiap arahannya, mantan Danrem 132/Tadulako Palu 2020-2021 ini mengingatkan agar para prajurit TNI menyiapkan diri sebelum masa pensiun, utamanya para tamtama dan bintara.
BACA JUGA:Turis Rusia yang Pelorotkan Celana di Puncak Gunung Agung Dideportasi
BACA JUGA:Kabar Gembira! Diskon Tol 20 Persen Bagi Para Pemudik, Berlaku Untuk Perjalanan Terjauh
Selain mengingatkan untuk terus bekerja dengan tulus dan ikhlas dalam melayani satuan dan masyarakat, ia meminta agar para prajurit pandai-pandai dalam memanfaatkan peluang usaha ekonomi produktif sesuai potensi wilayahnya masing-masing.
"Para Babinsa harus kenali wilayahnya, kenali potensinya. Sembari menjalankan tugas wajib sebagai anggota TNI, bila ada peluang berusaha ekonomi produktif, manfaatkan kesempatan itu," jelas Perwira yang pernah menjabat Kepala Penerangan Kopassus ini.
Ia berharap semua anggotanya tidak menyiakan waktu senggang usai melaksanakan tugas. “Jangan disia-siakan waktu senggangmu dengan main game atau bermalas-malasan. Tetapi, isilah waktu senggang itu dengan mencari pekerjaan sampingan atau menciptakan usaha yang bisa menambah penghasilan yang halal,” sebutnya.
BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (54) : Perjalanan Panjang Batik Tiga Negeri
BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (53) : Setia Membatik Sampai Tua
Tambahan penghasilan itu, kata Mayjen Farid Makruf, bisa ditabung untuk masa depan anak-anak dan menjadi tabungan dimasa pensiun nanti.
“Kita semua cepat atau lambat akan pensiun. Yang jadi pertanyaan, siap nggak meninggalkan rumah dinas? Oleh karena itu sebelum pensiun siapkan diri. Manajemen keuangan harus diatur dan pintar-pintarlah mencari rezeki tambahan yang halal. Sehingga, pada saat pensiun nanti kalian sudah punya rumah sendiri dan punya tabungan,” ujarnya.
Menurutnya, komandan atau pimpinan satuan memiliki dua tugas pokok, yang pertama mencapai tugas pokok yang dipercayakan kepada satuan. Kemudian yang kedua adalah meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Tugas pokok satuan sendiri sudah diatur di program kerja dan anggaran tahun 2023. Sementara tugas peningkatan kesejahteraan prajurit, seperti yang dilakukannya saat ini adalah membekali dan mengarahkan prajurit agar bisa mandiri secara ekonomi.
BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (52) : Sebaris Harapan dalam Secarik Batik