JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan 3 (tiga) faktor kunci yang mempengaruhi kelancaran perjalanan Mudik Lebaran tahun 2023.
Yang pertama adalah ketersedian prasarana, kemudian dukungan regulasi, terakhir perilaku masyarakat untuk mentaati peraturan yang berlaku.
Menurut Insinyur Jebolan UGM ini, ketersediaan dan kesiapan infrastruktur mudik seperti jalan, bandara, rel dan pelabuhan/dermaga penyeberangan merupakan hal dasar yang menentukan kelancaran mudik.
BACA JUGA:Arus Mudik Bakal Mulai Padat Selasa Malam
BACA JUGA:Hindari Antrean, ASDP Ketapang Imbau Pemudik Beli Tiket Lebih Awal
Namun soal regulasi dan manajemen arus mudik yang dipersiapkan oleh Pemerintah dan para operator mudik juga tidak kalah penting. Namun itu semua tidak akan berarti tanpa dukungan perilaku dari para pengguna prasarana mudik tersebut yang menyangkut perencanaan dan persiapan mudik, serta periaku pengendara selama Mudik berlangsung.
Soal infrastruktur mudik, Basuki menyebutkan prinsip-prinsip utama seperti safer, faster dan cheaper. Itu semua bisa dicapai paling tidak dengan menyiapkan kemantapan jalan nasional, didukung 70 ruas tol operasional, serta 11 ruas tol fungsional di Pulau Jawa dan 4 jalan tol di Pulau Sumatera.
“Selain itu memperluas dan menambah berbagai layanan rest area pada ruas tol, memperbaiki jalan nasional, pelebaran/penambahan lajur ruas jalan tol,” jelasnya.
BACA JUGA:Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Prajurit TNI Tewas Tertembak
BACA JUGA:Tol Masih Lengang, Pesawat dan KA Mulai Penuh
Selanjutnya, faktor kedua berkaitan dengan regulasi dan manajemen Mudik Lebaran seperti kebijakan cuti bersama, diskon tarif tol/tiket pesawat, serta manajemen lalu lintas oleh Kepolisian melalui penerapan one-way, contra flow, ganjil-genap, hingga pembatasan pengangkutan logistik oleh truk/kontainer selama masa Mudik Lebaran.
"Misalnya untuk ruas tol fungsional Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan) diterapkan trafic manajemen oleh pihak Korlantas berupa pengaturan jam buka-tutup ruas tol nya hanya pada saat terang," kata alumnus SMAN 05 Surabaya tersebut.
Terakhir, menurut Menteri Basuki, faktor ketiga yang berkaitan dengan kesiapan dan perilaku masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik. “Untuk itu, para pemudik harus tertib dan disiplin untuk mentaati aturan yang berlaku dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan, sehingga perjalanan mudik bisa menjadi lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.(*)