Laba PT PJU di 2022 Mencapai Rp 131 Miliar

Selasa 18-04-2023,19:55 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY-Laba PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda) di 2022 lalu naik 400 persen dibanding 2021. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu pun memperoleh status wajar tanpa pengecualian (WTP). Kondisi keuangan itu, dipaparkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT PJU, untuk tahun buku 2022, Kamis 14 April 2023 lalu di Kantor PT. PJU, Jalan Pemuda Surabaya.

RUPST itu, dihadiri pemegang saham mayoritas: Pemprov Jatim (99,06 persen). Diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jatim Mohammad Gunawan Saleh. Mereka didampingi Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Jawa Timur Budi Raharjo dan turut hadir Dirut PT Air Bersih Jatim Joko Triono selaku pemegang saham 0,04 persen.

Juga hadir Komisaris Utama PT PJU Husnul Khuluq. RUPST itu dipimpin Direktur BUMD itu Buyung Afrianto. Agenda utama RUPST adalah pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku 2022. Serta pengesahan penggunaan laba PT Perseroan tahun buku 2022. 

BACA JUGA:Bank Mega Syariah Berbagi Paket Sembako di 41 Kota Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Kinerja Positif, Pertamina Raih Laba Bersih Rp 56 Triliun di Tahun 2022

Buyung Afrianto memaparkan laporan kinerja operasional dan keuangan perusahaan tahun 2022. Berdasar hasil audit, KAP memperoleh predikat WTP dengan mencatat laba bersih sebesar Rp 131.180.514.569. Meningkat 400 persen lebih dibanding tahun 2021 sebesar Rp 30.592.781.013.

"Alhamdulillah laporan keuangan PT PJU mendapat WTP. Ini patut kita syukuri seiring dengan perolehan laba 2022 tersebut. Selain karena adanya peningkatan lifting pendapatan dari WK Cepu, juga manajemen melakukan perbaikan internal. Yaitu konsolidasi untuk peningkatan kondusivitas lingkungan kerja dan efisiensi operasional yang mencapai 40 persen," kata Buyung, Senin, 17 April 2023.

Dampak positif dari kenaikan laba tersebut adalah naiknya setoran dividen PT PJU ke Pemprov Jatim sebagai pendapatan asli daerah (PAD). Ditargetkan Rp 16,5 Miliar naik menjadi Rp 20 Miliar. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 2021 hanya sebesar Rp 13,5 Miliar.

BACA JUGA:BSI Sediakan Bus Ramah Difabel untuk Mudik Bareng

BACA JUGA:INKA Berangkatkan Peserta Mudik Gratis

"Sebagai BUMD milik Pemprov Jatim sudah barang tentu kami berkewajiban memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur melalui setoran PAD dan multiplier effect lainnya yang sejalan dengan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa," katanya.

PT PJU, kata Buyung, di 2023 ini tetap optimis. Sejumlah usaha untuk memperoleh sumber pendapatan baru telah pun telah nampak. Misalnya pendapatan dari pengelolaan PI10 persen WK Ketapang, kegiatan usaha gudang LPG 3 kg kerjasama dengan PT Pertamina Retail di Mojowarno Jombang dan pengembangan Solar Panel.

Sebagian laba 2022 berdasar keputusan RUPST disetujui juga untuk dipergunakan membiayai inovasi atau usaha pengembangan baru perusahaan. Misal pengembangan CNG gas untuk industri, trading LPG dan condensate.

Juga pengembangan kawasan pelabuhan di Probolinggo. Serta pengembangan solar panel mendukung program energi baru terbarukan (EBT) dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dan mendukung Surat Edaran Gubernur 671/630/124.5/2022 mengenai PLTS atap.(*)

Kategori :