SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mahfud MD akhir-akhir ini lebih sering berkunjung di Jawa Timur. Memiliki banyak agenda di provinsi tersebut.
Kali ini, menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (Menko Polhukam) itu, mendatangi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Saya sebenarnya tidak ada jadwal ke kantor gubernur. Tapi, saya punya agenda ke Jawa Timur. Terus, saya berpikiran untuk mampir sekalian ke bu Khofifah," kata Mahfud sambil tertawa, di Gedung Negara Grahadi, Sabtu, 29 April 2023.
BACA JUGA:Golkar-Demokrat Khawatirkan Perubahan Sistem Pemilu
BACA JUGA:Evaluasi Banjir Surabaya: Air Dialirkan ke Jalan Agar Tak Masuk Rumah Warga
Saat itu, kebetulan juga ada ulama NU yang berkunjung ke Grahadi.
Mantan ketua Mahkama Konstitusi RI itu membeberkan kedekatannya dengan Khofifah. Ia pun memuji jenjang karir politik Gubernur Jatim itu. Menurutnya, ketua umum muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu adalah politisi yang hebat. Masih eksis di perpolitikan Indonesia lebih dari 20 tahun.
"Mulai dari awal reformasi bu Khofifah tidak pernah berhenti (karir politik dan masih menjabat, Red.). Saya juga tidak pernah berhenti. Lainnya, yang datang bersama itu, sudah tumbang semua di tengah. Pak Amin Rais, pak Djandji Akbar Zahiruddin Tandjung, itu semua sudah selesai," ungkapnya.
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Tuban Dekati Warga Lewat Agama dan Aksi Sosial
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Bukti Kepedulian pada Pendidikan oleh Babinsa Trenggalek
Menurutnya, pertemuan dirinya dengan Khofifah tergolong sering dilakukan. Sejak pandemi Covid-19 lalu. Kali ini, di momen Idul Fitri 1444 Hijriyah, ia kembali menyambangi Khofifah. "Ini istimewa bagi saya. Karena, bertemu dengan para kyai dan bu nyai di sini," ucapnya.
Namun, ia menegaskan, kedatangannya itu hanya sekedar halal bi halal ke Gubernur Jatim. Pun ia mengklaim tidak mengetahui jika kedatangannya itu, berbarengan dengan para kyai petinggi NU. "Ini berkah buat saya. Alhamdulillah bisa bertemu dengan semuanya," ucapnya.
Disinggung mengenai niatannya untuk meminta restu dari para ulama di Jawa Timur untuk Pilpres 2024 nanti, Mahfud mengelak. Pun termasuk ketika ditanya kesiapannya jika ada bakal calon presiden yang melamarnya untuk menjadi bakal calon wakil presiden.
BACA JUGA:Pemeran Ikal Kecil di Film Laskar Pelangi Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Kasus Begal di Belitung Timur
"Itu nanti. Belum sekarang. Belum waktunya. Tapi (sejauh ini,Red) tidak ada lamaran (Memintanya jadi bakal cawapres,Red). Saya sama pak Prabowo kemarin juga hanya silaturahmi. Sama seperti saya di sini. Saya juga diundang membawakan ceramah di Gerindra kemarin," ungkapnya.