Brawijaya Awards, Bukti Kepedulian pada Pendidikan oleh Babinsa Trenggalek
Serda Agus Ubaidilah (bagian kanan, tengah) saat paparan Zoom dengan tim juri dari Harian Disway, Sabtu, 29 April 2023.-Tangkapan Layar Zoom-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Berbagai inovasi program sudah disampaikan babinsa (bintara pembina desa) di hadapan juri Harian Disway saat penilaian Brawijaya Awards melalui Zoom, Sabtu, 29 April 2023. Semua program itu sangat memperlihatkan kepedulian TNI dengan masyarakat.
Seperti yang ditunjukkan Sertu Purwanto. Babinsa di Koramil 0806/01 Trenggalek itu mengajarkan membaca untuk masyarakat yang buta huruf. Setidaknya, ada 20 orang yang sebelumnya tidak bisa membaca. Rata-rata dari mereka berusia di atas 50 tahun.
Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya sudah bisa membaca dan menulis. "Kini sisanya tinggal tujuh orang. Jadi, saya setiap pulang dinas, pasti saya singgah ke rumah mereka untuk mengajar," katanya di hadapan tiga juri.
Untuk mengajari warga, Purwanto menggunakan buku anak-anaknya yang sudah tidak dipakai. Setelah itu, masyarakat binaannya yang cepat belajar akan diberi hadiah. "Saya berikan sembako. Ada minyak dan beberapa sembako lainnya. Saya dibantu ketua RT. Kebetulan beliau adalah guru yang telah purna tugas," ungkapnya.
Hal itu dilakukan agar masyarakat berada di tempat tugasnya, bisa membaca. Sehingga, mereka bisa mengetahui informasi di luar. "Mereka kan bisa baca media online, cetak, dan segalanya. Jadi, bisa mengetahui perkembangan di luar," tambahnya.
BACA JUGA : Brawijaya Awards, Babinsa Nganjuk Berpakaian Jaranan saat Penjurian
BACA JUGA : Brawijaya Awards,
Serda Agus Ubaidilah juga gak mau kalah. Babinsa yang bertugas di koramil yang sama dengan Sertu Purwanto menyantuni janda-janda lansia. Ada 41 orang yang mendapat bantuan itu. Untuk bisa membantu mereka, Agus menggandeng pengusaha lokal.
"Saya gandeng pengusaha batako, paving, BUMD, dan pengusaha lainnya. Supaya mereka bisa membantu, saya menjalin komunikasi yang intens ke mereka. Ketika ada waktu luang, saya bersilaturahmi dengan mereka," ungkapnya.
Ada juga Serda Sutardi yang melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat. Sertu Karno fokus pendampingan pertanian kelompok tani di wilayah desa binaannya. Serda Agus Trianto melakukan pembinaan voli untuk karang taruna.
Lalu, Sertu Tarsipan membuat pembibitan tanaman pelindung, mendonasikan tanaman ke orang yang membutuhkan untuk reboisasi hutan dan sumber mata air. Juga ia menanam pohon di lingkungan kawasan hutan dan kawasan sumber mata air.
Sertu Lasa mengembangkan budaya karawitan dan campursari. Babinsa Sertu Sukarji mendampingi warga untuk mengembangkan UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan mata air menjadi air mineral kemasan, produksi kopi dan olahan jamur tiram.
Juga ada Serka Masngut yang mendampingi warga untuk membentuk paguyuban pencak silat , pencegahan perkawinan di bawah umur, kenakalan remaja dan bahaya narkoba. Terakhir ada Sertu Sururi yang setia memberikan wawasan kepada warga untuk menjaga toleransi umat beragama. (Michael Fredy Yacob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: