Apresiasi Program Rutilahu di Momen HUT ke-80 TNI, Gubernur Khofifah Tegaskan Bukti Sinergi TNI dan Pemprov Jatim Hadir untuk Rakyat

Apresiasi Program Rutilahu di Momen HUT ke-80 TNI, Gubernur Khofifah Tegaskan Bukti Sinergi TNI dan Pemprov Jatim Hadir untuk Rakyat

Rutilahu adalah wujud sinergi TNI dan Pemprov Jatim -Humas Pemprov Jawa Timur -

SURABAYA, HARIAN DISWAYGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80. 

Khofifah menilai bahwa semangat pengabdian TNI tidak hanya tercermin di medan pertahanan. Tapi, dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan yang nyata dirasakan masyarakat.

Salah satu bentuk pengabdian tersebut adalah Program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu). Yakni program kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya, dan Koarmada II (Lantamal V) Surabaya. 

Program ini menjadi wujud konkret sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan hunian warga kurang mampu. 

BACA JUGA:Penuhi Kuota Rutilahu Surabaya 2024, Pemkot Siapkan Rp 68 M untuk 1.500 Rumah


Program Rutilahu menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI bukan hanya di ranah pertahanan-Humas Pemprov Jawa Timur -

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia, program Rutilahu menjadi bukti bahwa TNI dan Pemprov Jatim hadir nyata untuk rakyat. Sinergi seperti ini harus terus diperkuat agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,”  kata Khofifah, Minggu, 5 Oktober 2025.

Tema HUT ke-80 TNI tahun ini, TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju, sangat relevan dengan semangat TNI sebagai kekuatan rakyat yang profesional, modern, dan adaptif. Tema tersebut mencerminkan bahwa TNI tumbuh dan kuat bersama rakyat, serta berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial dan ketahanan nasional.

“Tema ini mencerminkan TNI yang profesional, responsif, dan integratif. Sekaligus menegaskan bahwa kekuatan TNI bersumber dari rakyat, maka, rakyat dan TNI adalah dua kekuatan yang tidak bisa dipisahkan,” ucapnyi.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini menegaskan bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Ia menilai keharmonisan keduanya merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketahanan di setiap daerah.

BACA JUGA:Prabowo di HUT Ke-80 TNI: TNI Benteng Pertahanan NKRI

BACA JUGA:Prabowo Minta Kaji Regenerasi Kepemimpinan TNI

“Rakyat adalah kekuatan TNI, ketika TNI dan rakyat bersatu, maka tidak ada kekuatan apa pun yang bisa mengoyak keutuhan bangsa ini,” kata Khofifah.

Ia menambahkan, sinergi TNI dan rakyat di Jawa Timur telah diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial, mulai dari program ketahanan pangan hingga pembangunan dan renovasi rumah warga tidak layak huni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: