SURABAYA, HARIAN DISWAY - Angka stunting di Jawa Timur masih tinggi. Prevalensinya masih 19,2 persen. Masih jauh di atas target nasional pada 2024, yakni 14 persen. Karena itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh insan pendidikan untuk aktif menggalakkan gerakan aksi bergizi.
Gerakan tersebut akan mendorong lahirnya SDM yang unggul. Khususnya untuk menurunkan angka stunting. Itu penting karena stunting sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Gerakan itu sebenarnya diinisiasi Kementerian Kesehatan. Sejauh ini, aksi bergizi di Jawa Timur menjadi yang terbanyak secara nasional. Telah diikuti 437 sekolah dengan 117.796 siswa. "Saya mengajak untuk melaksanakan gerakan aksi bergizi secara masif dan rutin,” katanyi di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 2 Mei 2023. Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional itu, Pemprov Jatim akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim. Salah satunya melalui program unggulan Gerakan Literasi Sekolah. Tujuannya, untuk meningkatkan minat baca siswa. Juga, meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan yang didukung dengan peningkatan sarana prasarana pendidikan. Dari berbagai upaya tersebut, telah banyak prestasi pendidikan yang telah diraih Provinsi Jatim. Salah satunya ialah pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) di provinsi itu. Dalam satu dekade ini, IPM terus mengalami kemajuan. Mengalami meningkat dari 66,06 pada 2011 menjadi 72,75 pada 2022. Selama periode tersebut, IPM Jawa Timur rata-rata tumbuh 0,90 persen per tahun. Artinya, bertahan di status tinggi sejak 2017. Selanjutnya, empat tahun berturut-turut, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak di Indonesia yang diterima masuk PTN jalur SNMPTN/SNBP. Pada 2020 sebanyak 13.803 siswa, lalu 2021 sebanyak 16.998 siswa. Sementara itu, pada 2022, ada 17.807 siswa. Terakhir, pada 2023, ada 23.477 siswa. Itu naik 31,84 persen bila dibandingkan dengan 2022. “Prestasi ini harus kita pertahankan bersama. Terima kasih kepada insan pendidikan di Jatim. Mulai guru, kepala sekolah, tenaga pendidik, lembaga pendidikan, para siswa, hingga semua unsur pendidikan atas segala upaya dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik, berkualitas, dan merata di Jawa Timur," ungkapnyi. Hari itu Khofifah juga menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 206 guru di lingkungan Pemprov Jatim. Total ada 4.037 guru di Jatim yang mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya berdasar keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/TK/Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. Mantan menteri sosial itu menjelaskan, penghargaan itu diberikan secara bertahap. Itu dilakukan, menurut Khofifah, sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi "Penghormatan kami atas seluruh dedikasi, seluruh energi dan produktivitas guru-guru di Jatim yang telah mendidik anak-anak kita, para calon pemimpin bangsa. Terima kasih atas seluruh upaya untuk terus memajukan dunia pendidikan di Jatim. Mencetak para generasi unggul penerus bangsa,” katanyi. Khofifah berpesan kepada para guru agar terus mengasah kompetensi, kreativitas, dan inovasi. Apalagi, inovasi dan kreativitas merupakan salah satu kunci untuk mampu menjawab tantangan di masa depan. “Saya yakin panjenengan semua memiliki semangat yang luar biasa dalam mendedikasikan keilmuan terhadap para generasi penerus bangsa. Dan panjenengan semua adalah tumpuan kita dalam upaya meningkatkan kualitas SDM kita lebih baik kedepannya,” ungkapnyi. Sebagaimana diketahui, Satyalancana Karya Satya merupakan tanda penghargaan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20, atau 30 tahun secara terus-menerus. ASN yang menerima penghargaan tersebut dinilai memiliki loyalitas tinggi terhadap negara. Yang mendapatkan penghargaan itu pada 2 Mei 2023 adalah tenaga pengajar yang mengabdi selama 30 tahun sebanyak 43 orang, 20 tahun (3 orang), dan 10 tahun (160 orang). (*)Gerakan Aksi Bergizi Atasi Stunting
Selasa 02-05-2023,20:51 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Yusuf Ridho
Kategori :
Terkait
Rabu 28-05-2025,13:11 WIB
Prevalensi Stunting Jatim, Terbaik Pertama di Pulau Jawa dan Kedua Nasional
Selasa 22-04-2025,14:48 WIB
Mom Uung dan Lazada Gaungkan Semangat Kartini Lewat Dukungan Nyata untuk Ibu Menyusui
Sabtu 25-01-2025,18:15 WIB
Hari Gizi Nasional, PT Bhirawa Steel Beri Bingkisan Bergizi
Rabu 15-01-2025,09:30 WIB
Prabowo Terima Audiensi Khofifah, Siap Kolaborasi Entas Kemiskinan Ekstrem bersama Muslimat NU
Jumat 15-11-2024,20:22 WIB
Anak Terdampak Stunting di Surabaya Tersisa 205 Kasus, PJs Wali Kota Ingatkan Ancaman Pra-Stunting
Terpopuler
Selasa 15-07-2025,15:04 WIB
Persebaya Tambah Satu Kiper Lagi, Felipe Americo Beri 2 Pilihan!
Selasa 15-07-2025,16:35 WIB
Striker Baru Persebaya Mihailo Perovic OTW Surabaya, Diharapkan Main Lawan PSS Sleman!
Selasa 15-07-2025,12:00 WIB
Game Penghasil Saldo DANA Midnight Vampires Bisa Hasilkan Uang Rp 150 Ribu Sambil Tiduran
Selasa 15-07-2025,11:54 WIB
Kisah Joao Pedro ke Chelsea: Dari Fluminense hingga Juara Dunia Antarklub
Selasa 15-07-2025,09:35 WIB
Cak Imin soal Viral PMII-HMI: Saya Kalau Tertekan Udah Gak Cerdas Lagi
Terkini
Rabu 16-07-2025,07:45 WIB
Lirik dan Terjemahan BTTF Milik NCT DREAM yang Bikin Kamu Semangat Raih Masa Depan
Rabu 16-07-2025,07:10 WIB
Will Smith Pertimbangkan Ganti Nama Jadi Welsh Smith
Rabu 16-07-2025,06:37 WIB
Netflix Ubah Bio Akun X Jadi Jungkook Watched Kpop Demon Hunters, Gara-Gara Ini!
Rabu 16-07-2025,06:00 WIB
Alvaro Carreras Pakai Nomor 18, Siap Ukir Sejarah Baru di Madrid
Rabu 16-07-2025,05:33 WIB