David Ozora, 17, yang dianiaya Mario, sudah sekolah sejak Rabu, 3 Mei 2023. Ayahnya, Jonathan Latumahina, mengungkap awal penyidikan kasus itu. Kata Jonathan, dirinya didatangi beberapa bodyguard yang mengajak damai. Tapi, ia menolak.
PENGUNGKAPAN Jonathan itu tidak bertujuan mencari musuh baru. Tetapi, menggambarkan betapa berat korban tindak kekerasan di Indonesia. Bukan hanya David dianiaya secara kejam, melainkan juga ada upaya membelokkan penegakan keadilan.
Jonathan melalui Twitter, Rabu, 3 Mei 2023, menceritakan sejak awal penganiayaan pada Senin malam, 20 Februari 2023. Sekitar pukul 23.00 WIB David masuk RS Medika, Jakarta Selatan.
”Saat di RS Medika gue ditempel orang2 gajelas yang ngajak damai. Beberapa kali gue diamkan, bukan mereda tapi makin banyak mereka datang. Gue langsung mikir, ini pelaku pasti orang kuat, orang suruhannya sebanyak ini.”
Dilanjut: ”Ada saksi yang liat itu: Pak R (yang anter david), Sahabat @abu_abros dan Banser Jaksel. Hingga gue akhirnya teriaki mereka: ’lu siapa!!! lu angkatan???’ Karena badannya tegap2. Trus gue sampaikan: ’kasitau bosmu, nama gue jonathan dan gak akan ada damai’ trus gue kembali urus david.”
Dilanjut: ”Tiba2 di RS Medika ada petugas administrasi panggil gue dan bilang kalo prudential David gabisa, karena melanggar satu klausul.”
Klausul yang dimaksud adalah David memulai perkelahian. Bukan penganiayaan. Dengan demikian, kartu asuransi Prudensial tidak berlaku.
Jonathan: ”Disini gue makin curiga, bagaimana bisa blackcard gak bisa diurus? Setelah gue cek ada kronologi yang tidak bisa di-approve asuransi ’yang memulai perkelahian adalah david’. Gue kejar dan telusuri, darimana ini masuk report seperti ini? Siapa yang nulis kronologi ini? Pihak RS bilang dari Polsek Pesanggrahan. Gue langsung ingatkan Sahabat2 Banser untuk potensi masuk angin.”
Istilah ”masuk angin” biasa digunakan untuk tindakan sejenis pengkhianatan. Terhadap orang yang semestinya membela, mendadak berubah jadi memusuhi. Itu terjadi akibat berbagai hal, antara lain, terkait uang.
Kemudian, Jonathan minta tolong kepada tiga orang sahabat, Norma, Melissa, dan Ammar, untuk menguruskan hal itu ke Polsek Pesanggrahan.
Dilanjut: ”Setelah diurus, barulah klaim penjaminan asuransi bisa berjalan. Kita kembali ke polsek pesanggrahan dimana ada kejanggalan yang netijen tau. Foto ini dari tim Banser yang kawal kasus ini sejak awal.” Di situ Jonathan menyematkan foto jip mewah Rubicon milik Mario Dandy berpelat nopol B 120 DEN.
Di Rubicon yang berada di kantor polisi sebagai barang bukti, mendadak ada perubahan.
Jonathan: ”21 Feb 2023 Plat nomor disitu masih B 120 DEN yang dibaca broden, nama ngehits pelaku yang dipake di IG, tiktok dan videonya viral ugal2an naik motor. Yang aneh adalah mobil itu tiba2 ilang, dan ketika kami tanya ke polisi polsek pesanggrahan dijawab ’baru buat jemput saksi’ Mobil yang disita bisa buat jemput saksi?? Benarkah begitu secara hukum?”
Jonathan menyatakan, ternyata pernyataan pihak Polsek Pesanggrahan benar. Mobil digunakan untuk menjemput Agnes (saat itu saksi). Mobil kembali ke polsek, dikemudikan Agnes.
Jonathan: ”Malam hari mobil itu balik ke polsek pesanggrahan disetir agnes dan ada tantenya dan juga 1 orang lagi. Dan plat nomornya berubah, coba kapolsek pesanggrahan jelaskan ini. Siapa yang kasi akses mobil sitaan buat jemput pelaku? Dan diganti plat nomornya. Masih di hari yang sama.”