SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sho Yamamoto tak mau leyeh-leyeh usai pesawatnya mendarat di Surabaya. Sore ini, winger produktif itu langsung bergabung di latihan Persebaya, Jumat, 19 Mei 2023.
”Sebenarnya kami memberikan waktu bagi Sho untuk beristirahat dulu, baru besok bergabung latihan. Tapi Sho minta langsung latihan, ya itu lebih baik,” kata Yahya Alkatiri, Manajer Persebaya.
Sho mencetak 10 gol dan 10 assist dalam 33 penampilannya bersama Green Force musim lalu. Pelatih Aji Santoso pun kepincut mempertahankannya. Apalagi, musim ini Sho bakal tandem dengan sayap enerjik yang kembali berseragam hijau: Bruno Moreira.
Mengapa orang Jepang begitu disiplin dan memiliki etos kerja yang sangat tinggi? Thejapaneseway mengulas alasannya.
BACA JUGA:Tak Sabar Duet dengan Bruno Moreira, Sho Yamamoto Langsung Latihan
BACA JUGA:M. Hidayat Sepakat Bertahan di Persebaya
Kebiasaan dan nilai-nilai budaya yang tertanam dalam masyarakat Jepang menjadi faktor utama yang memengaruhi tingkat kedisiplinan di Negeri Sakura. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingkat kedisiplinan masyarakat Negeri Matahari Terbit itu:
Budaya dan Etika:
Budaya Jepang sangat menghargai kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketertiban. Konsep 頑張る/Ganbaru (berusaha dengan keras) dan 我慢/Gaman (menahan diri) menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-har mereka. Etika kerja yang kuat dan penghargaan terhadap kerja keras juga dijunjung tinggi di Jepang.
Pendidikan:
Sistem pendidikan di Jepang menekankan pentingnya disiplin dan tata tertib. Di sekolah, siswa diajarkan untuk menghargai aturan, menghormati otoritas, dan bekerja sama sebagai bagian dari kolektivitas. Pendidikan ini membentuk pola pikir dan perilaku yang disiplin sejak usia dini.
Dua pemain asing Persebaya Sho Yamamoto dan Ze Valente tampil trengginas melawan PSS Sleman di Gelora Joko Samudro, Gresik.-Persebaya-
Nilai Kelompok dan Harmoni Sosial:
Konsep 和/Wa (harmoni) merupakan nilai budaya yang penting di Jepang. Masyarakat Jepang cenderung mengutamakan kepentingan kelompok daripada kepentingan individu. Hal ini mendorong orang untuk mematuhi aturan dan norma yang ada demi menjaga harmoni sosial.
Struktur Hierarki: