Kisah Dramatis Luton Town FC Promosi ke Liga Premier, Sang Kapten Rayakan Kemenangan di Rumah Sakit

Senin 29-05-2023,14:50 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Salman Muhiddin

BACA JUGA:Messi Masuk Skuad Argentina ke Asia, Apakah Masuk Line Up Lawan Indonesia?

BACA JUGA:Keluarga Glazer Tunda Penjualan Manchester United, Harga Lebih Mahal Jika Menang Piala FA

Periode keemasan Luton Town terjadi pada tahun 1980-an. Di bawah kepemimpinan manajer David Pleat dan kemudian John Moore, klub ini meraih promosi ke Divisi Pertama (sekarang Liga Championship) pada tahun 1982. Mereka mencapai puncaknya dengan memenangkan Piala Liga Inggris pada musim 1987-1988, dengan mengalahkan Arsenal dalam final.

Namun, Luton Town mengalami masa-masa sulit pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Mereka terdegradasi dari Liga Premier pada tahun 1992 dan menghadapi masalah keuangan yang serius. Klub tersebut terpaksa menjual beberapa pemain kunci dan mengalami degradasi lebih lanjut ke Divisi Dua.

Pada tahun 2008, Luton Town terdegradasi ke Liga Satu dan kemudian mengalami kesulitan keuangan yang lebih lanjut. Klub tersebut mengalami pailit pada tahun 2009 dan terdegradasi ke Divisi Konferensi (sekarang National League). 


Luton Town merayakan gelar juara dan promosi ke Liga Premier Inggris.-Twitter @Lutontown-

Namun, Luton Town bangkit kembali pada musim 2013-2014 dengan memenangkan Divisi Konferensi dan mendapatkan promosi ke Liga Dua. Mereka terus meraih kesuksesan dengan naik ke Liga Satu pada musim 2018-2019 dan pada musim 2019-2020, Luton Town kembali promosi ke Liga Championship.

Pada musim 2023/24, Luton Town FC berhasil memenangkan playoff Championship dan meraih promosi ke Liga Premier Inggris untuk pertama kalinya sejak tahun 1992. Keberhasilan ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi klub yang telah melewati perjalanan panjang dan tantangan selama bertahun-tahun. (*)

Kategori :