SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dua kloter calon jamaah haji (CJH) asal Tuban:, kloter 18 dan 19 telah diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu 31 Mei 2023. Dengan begitu, total CJH yang telah diberangkatkan dari Jatim mencapai 8.498 jiwa. Terdiri dari 8.403 jamaah dan 95 orang petugas.
Sementara itu, tiga orang tertunda keberangkatannya karena sakit. " Masih dirawat di RS Haji," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Husnul Maram, Kamis, 1 Juni 2023. Hari ini, ia kedatangan kloter 20 hingga 22, asal Kabupaten Bojonegoro. Mereka mulai menempati Asrama Hajimulai pukul 7.00 WIB hingga 9.00 WIB.
BACA JUGA:Sepekan Masa Pelayanan Haji, Berikut Keluhan Para Jamaah, Mulai Kepanasan Sampai Hilang Sandal
BACA JUGA:Intip Akomodasi Wukuf Untuk Jamaah Haji di Arafah, Tambah 10 Toilet di Tiap Maktab
Husnul mengatakan, setiap CJH yang masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya, barang-barang bawaan dalam tas tenteng CJH diperiksa. Kloter 18 dan 19 ditemukan barang tak jauh berbeda dengan kloter-kloter sebelumnya. Seperti gunting, silet, dan pisau.
Kakanwil Jatim Husnul Maram, berangkatkan cjh kloter 8 dan 9, dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat, 26 Mei 2023-Humas Kemenag Jatim-Harian Disway
Menurutnya, jamaah boleh membawa saja membawa barang-barang seperti itu. Tapi, harus dimasukkan dalam tas bagasi. "Berkali-kali kita katakan, agar jamaah tak lagi membawa benda tajam dalam tas tenteng," kata Maram.
"Seperti juga powerbank. Petugas menyitanya karena melebihi 10.000 MaH," lanjut Kakanwil Kemenag Jatim itu.
Selain itu, Maram menambahkan, sejumlah botol yang berisi cairan, gel, atau aerosol lebih dari 100 ml juga diamankan. Termasuk sampo, body lotion, hand sanitizer, dan air sanitizer. Bahkan, kloter 17 ditemukan CJH yang hingga membawa cobek di tas tenteng-nya. (*)