Sepekan Masa Pelayanan Haji, Berikut Keluhan Para Jamaah, Mulai Kepanasan Sampai Hilang Sandal

Sepekan Masa Pelayanan Haji, Berikut Keluhan Para Jamaah, Mulai Kepanasan Sampai Hilang Sandal

Petugas haji melakukan pengecekan kesehatan terhadap jamaah yang mengalami mimisan-Kemenag-

HARIAN DISWAY - Operasional ibadah haji sudah berlangsung satu pekan. Jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Madinah sejak 24 Mei. 

Saat ini sudah lebih dari 36 ribu jemaah haji Indonesia berada di Kota Nabawi. Mulai 1 Juni 2023, mereka akan diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah.

Menurut catatan tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), berbagai keluhan kesehatan dialami jamaah haji


Petugas membagikan sandal pada Jamaah di Masjid Nabawi-Kemenag-

Koordinator PKP3JH Agus Pribowo mengatakan, selama tujuh hari operasional di Madinah, timnya mencatat layanan dan penanganan yang dilakukan atas sejumlah persoalan yang dialami jemaah. 

BACA JUGA:Intip Akomodasi Wukuf Untuk Jamaah Haji di Arafah, Tambah 10 Toilet di Tiap Maktab

Keluhan-keluhan tersebut meliputi :

  1. Kehausan (1 orang) 
  2. Heat stroke (1 orang) 
  3. Lelah/lemas (7 orang) 
  4. Nyeri lutut (3 orang) 
  5. Nyeri otot (5 orang)
  6. Nyeri punggung (1 orang) 
  7. Pingsan/penurunan kesadaran (1 orang) 
  8. Pusing/vertigo (3 orang) 
  9. Kehilangan barang (3 orang) 
  10. Kehilangan sandal (7 orang) 
  11. Panik/cemas (1 orang) 
  12. Terpisah dari rombongan (16 orang) 
  13. Tersesat bersama rombongan (2 orang) 
  14. Tersesat sendirian (14 orang)


PKP3JH memberikan bantuan untuk jemaah di Madinah dan Makka-Istimewa-

“Atas beragam temuan di lapangan, tim PKP3JH segera melakukan penanganan, dan siaga membantu mereka,” jelas Agus Pribowo.

BACA JUGA:Jamaah Gelombang Pertama Masuk Ke Makkah Mulai Besok, Petugas Siapkan Hotel dan Permakanan

Beberapa upaya yang sudah dilakukan PKP3JH dalam membantu jemaah, antara lain mengantar mereka ke pemondokan, memberikan edukasi kesehatan, melakukan penanganan di tempat/posko, merujuk ke Haram Emergency Centre, berkolaborasi dengan Tim Linjam  dalam bantuan-bantuan lainnya.

“Tidak kurang 21 jemaah diantar ke pemondokan dan delapan lainnya ditunjukkan arah pulang,” jelasnya.

 

BACA JUGA:Jaka Jatim Gelar Demo di Pengadilan Tipikor Surabaya, Dukung Sahat Bongkar Kasus Dana Hibah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: