SURABAYA, Harian Disway – Rilis film The Childe disambut dengan antusiasme tinggi oleh penggemar Kim Seon-ho. Mereka menggelar nonton bareng (nobar) di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk Surabaya. Nobar The Childe di Surabaya digelar di CGV Maspion Square, Rabu malam, 21 Juni 2023.
Studio yang berkapasitas 210 tempat duduk penuh. Fans rela duduk di baris paling depan. Demi bisa menonton The Childe, yang merupakan debut layar lebar Kim Seon-ho, pada hari pertama pemutaran.
’’Penasaran banget sih, sama akting Kim Seon-ho di The Childe. Saya suka semua dramanya yang lucu-lucu romantis. Ini debut film, eh action pula,’’ ungkap Tintrim W, seorang Seonhohada asal Taman Pondok Jati, Sidoarjo. ’’Saya sebenarnya enggak suka film action. Tapi ini Seon-ho yang main. Jadi wajib nonton dari hari pertama,’’ tambah ibu tiga anak itu.
Dia datang ke CGV Maspion Square sendirian. Ketiga anaknya—yang termuda sudah berumur 16 tahun—punya kegiatan sendiri-sendiri. Sudah begitu, dia termasuk yang mendaftar paling akhir. Sehingga mendapatkan tempat duduk paling depan. Lagi-lagi, itu semua tidak masalah bagi Tintrim.
’’Nggak apa-apa. Nanti kalau ternyata film bagus, tinggal nonton lagi sama anak-anak saat weekend,’’ ucap dia.
Dan memang, nge-hype bareng-bareng rasanya berbeda dengan menonton seorang diri. Para Seonhohada tidak sungkan berteriak gemas, bersorak, hingga menjerit ketika Gwigongja—tokoh yang diperankan Kim Seon-ho—muncul. Juga siap mem-pukpuk ketika karakter ganteng yang agak gila itu tertimpa kemalangan.
Tidak ada rasa sungkan sama sekali. Karena toh semua adalah fans berat Kim Seon-ho.
’’Bagus bangetttt filmnya. Mau banget nonton lagi,’’ kata Donna Kartika, Seonhohada asal Surabaya. Ketika ditanya, bagian mana yang paling seru, dia menyahut, ’’Semua adegan yang ada Kim Seon-ho-nya keren!’’
''Ini bisa banget sih ditonton lagi. Adegan berdarah-darahnya masih bisa ditahan kok,'' kata Nora Sampurna, Seonhohada dari Rungkut, Surabaya.
Acara nobar itu bertambah seru berkat acara-acara yang digeber panitia. Sebelum film dimulai, ada bermacam kuis berhadiah merchandise Kim Seon-ho. Bahkan, karena anggota Seonhohada Surabaya ada yang berprofesi sebagai psikolog, ada kuis berhadiah konseling gratis. Sesi itu berlangsung sangat fun.
Buat yang tidak menang kuis, tidak perlu sedih. Karena panitia menyiapkan banyak sekali freebies (merchandise gratis). Mulai photo chard hingga gantungan kunci bergambar Kim Seon-ho. Setelah nobar, para Seonhohada juga saling bertukar freebies. Hangat dan akrab sekali. Padahal awalnya tidak saling kenal.
Salah seorang panitia, Nandani Putri menceritakan, nobar itu berawal dari spontanitas. Sebelumnya, dia hanya ingin menonton bersama-sama sesama Seonhohada di hari pertama pemutaran reguler. Ternyata, ketika dibuatkan grup WhatsApp, peminat nobarnya sangat banyak. Hingga dia dan beberapa kawan memutuskan untuk mengorganisasinya secara serius.
’’Sejak diputuskan nobar serius, kami mulai menghubungi pihak bioskop, berkomunikasi dengan pihak CBI Pictures (distributor The Childe di Indonesia, Red), dan bikin freebies ini,’’ ungkap Nandani, menunjukkan salah satu merchandise gratis yang didapat peserta nobar.
’’Untungnya lagi, kami dapat sponsor. Jadi peserta bener-bener hanya bayar tiket bioskop sudah dapat banyak merchandise,’’ tutur dia riang.
Acara nobar itu sekaligus menandai terbentuknya komunitas Seonhohada Surabaya. Selama ini, fans Kim Seon-ho dari Kota Pahlawan sangat banyak. Tapi tidak pernah berkumpul. ’’Harapannya ini jadi ajang silaturahmi, sharing info, dan janjian bikin proyek untuk mendukung Seon-ho Oppa. Mungkin ke depannya kita bisa bikin charity atau nobar lagi,’’ papar Nandani.