HARIAN DISWAY - Tim pencari dan penyelamat Kapal Selam Wisata Titan menyimpulkan bahwa telah terjadi ledakan ke dalam (implosion) pada lambung kapal. Kelima penumpang dipastikan tewas.
Korps Penjaga Pantai Amerika Serikat menyebut fenomena tersebut dengan ledakan (ke dalam) yang mematikan atau catastrophic implosion yang membuat lambung Titan remuk seketika.
Hal tersebut disimpulkan setelah penemuan puing-puing Titan beberapa meter di depan haluan bangkai Kapal RMS Titanic di kedalaman kraung lebih 4 kilometer. Menurut US Coast Guard, kelima penumpang kemungkinan meninggal seketika saat terjadi ledakan.
BACA JUGA:Tidak Ada Dana Miliaran Mengalir Ke Al-Zaytun, Kemenag Tegur Ridwan Kamil: Kalau Bicara Pakai Data
BACA JUGA:Kereta Cepat Lanjut Bakal Diteruskan Hingga Surabaya
Dilansir dari AFP, pengumuman penemuan puing tersebut sekaligus mengakhiri upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) sejak kapal selam wisata Titan hilang kontak pada 4 hari lalu.
Pemimpin operasi Laksamana Pertama John Mauger mengatakan bahwa tim penyelam menemukan puing-puing Titan tercecer sekitar 500 meter di depan anjungan kapal Titanic.
“Pola sebaran puing konsisten dengan skenario ledakan ke dalam (implosion) pada ruang udara di dalam kapal selam,” katanya dilansir AFP, Jumat, 23 Juni 2023.
BACA JUGA:Tentang Ponpes Al Zaytun, Mahfud Minta Pisahkan Antara Pembinaan Santri dan Pelanggaran Hukum
Komandan US Coast Guard Laksamana Pertama John Mauger memberikan keterangan pers di Pelabuhan Boston, Jumat 26 Juni -AFP-
Mewakili seluruh personil US Coast Guard, Mauger juga menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap seluruh anggota keluarga yang ditinggalkan.
Sesuai catatan OceanGate, penumpang Titan termasuk pengusaha dan traveler Hamish Harding, ahli Kapal Selam asal Perancis Paul-Henri Nargeolet, taipan berkebangsaan inggris kelahiran Pakistan, Shahzada Dawood dan puteranya Suleman, serta CEO dan founder OceanGate Stockton Rush.
Kelimanya dinyatakan meninggal dunia. Pihak perusahaan sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka turut berduka dan akan menemani korban dan keluarga melewati masa-masa sulit.
Ledakan pada ruang udara lambung Titan banyak memicu spekulasi bahwa kapal selam berukuran hampir 7 meter tersebut hancur karena kehilangan tekanan internal dan tak kuat menahan tekanan air laut.(*)