Armada Jaya XLI Libatkan 5.900 Personel

Selasa 27-06-2023,21:50 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Latihan Armada Jaya XLI 2023 akan dilakukan selama tiga hari. Mulai 28 hingga 30 Juni 2023. Kegiatannya dilakukan di perairan laut Jawa, laut Bali, dan perairan Asembagus, Situbondo.

 

Kemarin, dilakukan gelar pasukan. Panglima Koarmada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto yang memimpin upacara itu. Dilaksanakan di dermaga ujung Madura, Pangkalan Koarmada II, Surabaya.

 

Direktur Latihan Armada Jaya (Dirlat AJ) Letjen TNI Suhartono pun meninjau langsung apel gelar pasukan itu. Ia didampingi Panglima Koarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah. Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 ini akan melibatkan 1.916 prajurit.

 

Mereka ikut terlibat saat gladi posko dari Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, Kodiklatal, Pushidrosal, Lantamal IV/Batam, Kolinlamil, Guspurla Koarmada I, Pasmar 2, Puskopaska, Lantamal XIV/Sorong, Disinfolahtal, dan Dispamsanal. Sementara pada tahap Manuver Lapangan diterjunkan sebanyak 5.900 personel.

 

Laksdya TNI Heru Kusmanto mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam setiap kegiatan latihan prajurit matra laut. Di upacara itu, dilaksanakan prosedur pemeriksaan akhir. Mulai dari kondisi dan kesiapan alutsista. Serta personel sebelum berlaga di medan latihan. 

 

 

“Perlu saya tekankan, saat berada di medan latihan, itu berarti semua kondisi alutsista beserta pengawaknya dalam keadaan siap tempur,” katanya saat memimpin apel, Selasa, 27 Juni 2023.

 

Dalam latihan itu, TNL-AL akan melibatkan 21 Kapal Republik Indonesia (KRI) dari berbagai jenis. Lalu, 10 unit pesawat udara, 39 unit Ranpur, 40 unit Rantis, dan 20 unit Alpung Marinir. Ia berharap, setiap unsur dapat bersinergi dalam kemampuan dan kesiapan.

 

“Berlatih adalah jati diri kita yang mendarah daging dalam setiap sanubari prajurit Jalasena Samudera. Optimis menatap masa depan dengan semangat juang yang membara, kehormatan yang hakiki, serta keberanian sejati kesatria laut,” bebernya.

 

Nantinya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, akan menyaksikan latihan itu dari KRI Raden Eddy Martadinata (REM) - 331. Jenderal bintang empat itu juga akan melihat langsung proses penembakan senjata khusus Exocet MM40 B3 yang merupakan bagian dari Operational Live Firing Trial (OLFT).

 

Penembakan akan dilakukan oleh dua kapal perang Indonesia. Yakni, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI John Lie-358. (*)

Kategori :