Namun cara ini dianggap kurang efektif karena memerlukan waktu yang sangat lama.
Dengan begitu, kemungkinan besar bakteri di dalam daging dapat dibunuh. Namun tetap sangat dianjurkan apabila daging yang sudah terkontaminasi bakteri Antraks tidak dimakan demi menjaga kesehatan.
Selain itu, bakteri dapat dibunuh dengan menjaga kesehatan lingkungan dan megatur sirkulasi masuk keluarnya udara.
Spora antraks bisa masuk melalui debu dan udara. Sehingga perlu adanya ventilasi udara yang baik. Bisa juga, dengan menggunakan masker dan hindari kontak dengan hewan mati.
Terakhir, dengan cara membersihkan lantai dengan menggunakan klorin 6 persen. Klorin dapat diganti dengan cairan pemutih 6 persen yang dilarutkan dengan air, biasanya dipakai untuk disinfektan.
BACA JUGA: Warga Gunung Kidul Meninggal Karena Antraks, Makan Daging Sapi Pemberian Tetangga
Penyembuhan Penyakit Penderita Antraks
Bila seseorang sudah terkena penyakit Antraks, resiko yang paling parah dan paling fatal adalah kematian.
Hal ini bisa dicegah dengan diagnosa dan penanganan secara cepat.
Selain itu, penderita dapat segera dilakukan terapi dengan diberikan antibiotik yaitu ciprofloxacin dan doxycycline secara rutin selama 60 hari hingga 180 hari.
Dengan pemberian obat secara cepat, tingkat kefatalan yang terjadi pada penderita dapat dicegah.
Penanganan penderita antraks biasanya dilakukan dengan pemberian Vaksin Antraks dikombinasikan dengan antibiotik setelah terpapar bakteri.
Dengan begitu, bakteri di dalam tubuh dapat segera mati.
Yang perlu jadi catatan adalah bahwa antraks tidak dapat di diagnosis secara mandiri. Perlu ada pemeriksaan lebih lanjut dari dokter dan mengecek riwayat penyakit.
Selama ini, deteksi bakteri Antraks cenderung lambat diketahui dikarenakan minim alat deteksi dan gejalanya hampir mirip dengan gejala umum orang sakit.(Wehernius Irfon)