Hayley Williams, vokalis Paramore sekaligus sahabat Taylor Swift, berpartisipasi dalam penulisan Castles Curmbling. Sebagai artis perempuan yang bekerja di industri musik sejak sama-sama remaja, keduanya mengalami banyak hal serupa. Dalam berjudul Castles Crumbling, mereka menceritakan bagaimana rasanya mencoba bertahan di industri musik.
BACA JUGA: Ditanya soal Re-rilis Album Taylor Swift, Taylor Lautner Malah Berdoa untuk John Mayer
Pada satu titik, Taylor Swift dan Hayley Williams melihat kehidupan pribadi mereka ’’runtuh seperti istana pasir” karena alasan yang berbeda. Gara-gara kehidupan privatnya terekspos, mereka terpaksa menghilang sesaat dari publik. Taylor dan Hayley hanya bisa berharap, di saat comeback nanti, fans di luar sana masih mengenal dan mengagumi mereka.
Foolish One (Taylor’s Version) [From The Vault]
Kali ini Taylor Swift membawa sudut pandang yang berbeda. Dalam lagu ini, dia seolah menasihati diri sendiri karena menyimpan rasa cinta ke seseorang yang memang perhatian banget. Tapi cowok ini berpikir bahwa Taylor tidak terpengaruh atas perhatiannya. Tentu saja, yang terjadi adalah sebaliknya: Taylor baper.
BACA JUGA:Taylor Swift Tambah Hari Konser di Eropa Bareng Paramore, Fans: Asia Mana?
Taylor pun memberi tahu dirinya sendiri untuk berhenti menunggu pengakuan cinta si cowok. Dalam lubuk hatinya, dia tahu. Dia tidak boleh membuang waktu untuk lelaki tersebut. Meski begitu, dia masih memiliki sedikit harapan bahwa mereka dapat bersatu pada akhirnya. Ada yang tersindir enggak?
Timeless (Taylor’s Version) [From The Vault]
Taylor Swift tahu benar bagaimana membuat fans mengingat dia dengan meninggalkan perasaan emosional yang mendalam. Salah satunya, dengan membuka diri kepada fans lewat lagu ini. Dalam Timeless, Taylor menceritakan kisah cinta kakek neneknya yang begitu awet. Karena perjuangan untuk mendapatkannya juga tak mudah. Mereka bahkan sempat dipisahkan oleh perang.
Untuk membuat fans merasa makin mengenal dirinya, Taylor Swift menunjukkan beberapa foto kakek-nenek dia dalam lirik video Timeless di YouTube. Timeless benar-benar cocok dijadikan lagu terakhir dalam album rilis ulang Speak Now karena bikin emosi teraduk-aduk. Overall, Speak Now (Taylor’s Version) ini perfect! (*)