King the Land Dianggap Tak Hormati Budaya Arab, Ini Respons Tim Produksi

Senin 10-07-2023,22:28 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY – Drakor King the Land memang sedang ngehit. Namun, drama yang dibintangi YoonA dan Lee Jun-ho itu juga beberapa kali tersandung kontroversi. Yang terbaru, King the Land dikritik karena dianggap tak menghormati budaya Arab. 

Kontroversi itu muncul setelah episode 7 dan 8 tayang pada 8 dan 9 Juli 2023 lalu. Di situ, ada karakter pendukung baru bernama Prince Samir (diperankan Anupam Tripathi). Ia diceritakan sebagai bangsawan Timur Tengah yang juga kawan Gu-won (Lee Jun-ho) saat sekolah di luar negeri. Samir mengunjungi King Hotel milik Gu-won.

BACA JUGA: Jadi Proyek Baru Junho 2PM Bareng Yoona SNSD, Ini 5 Fakta Tentang Drakor King The Land

Nah, sang Pangeran ternyata jatuh cinta pada pandangan pertama pada Cheon Sa-rang (YoonA). Ia membuat Cheon Sa-rang tertawa-tawa. Sampai membuat Gu-won cemburu.


KING SAMIR (Anupam Tripathi, tengah) bersama Gu-won dan Cheon Sa-rang dalam drama King the Land. -jtbc-

Dalam pengembangan cerita, Samir digambarkan sebagai pria mata keranjang. Ia suka berpesta dan minum-minum bareng banyak cewek. Ia sangat menikmati hiburan malam di kelab. Dan suka menggoda Cheon Sa-rang. Gu-won sampai terang-terangan menyebutnya playboy.

Ketika episode yang kali pertama memunculkan Samir dirilis, langsung muncul protes dari penonton. Mereka menganggap King the Land tidak menghormati budaya Arab. Terutama terkait konsumsi minuman beralkohol. Fans menuntut tim produksi King the Land meminta maaf sebelum ada protes dari pihak lain.

BACA JUGA: Yoona Girls' Generation Bintangi Drama King The Land Bersama Lee Junho 2PM

Menanggapi protes tersebut, tim produksi King the Land mengingatkan bahwa drama itu murni fiksi.

’’Karakter, daerah, nama tempat, dan semua yang muncul di dalam drama adalah fiksi. Tidak ada intensi untuk membuat satir atau mendistorsi budaya tertentu,’’ begitu pernyataan tim produksi yang dikutip Soompi.

BACA JUGA: YoonA dan Lee Jun-ho Bantah Rumor Pacaran

’’Tim produksi King the Land menghormati berbagai adat istiadat dan kebudayaan. Kami akan lebih teliti memperhatikan proses produksi. Sehingga tidak lagi menyebabkan ketidaknyamanan buat penonton,’’ lanjut pernyataan tersebut.

Peristiwa ini menambah kontroversi yang menimpa King the Land. Ketika episode perdana baru nongol, drama bergenre komedi romantis itu sudah menuai protes. Karena dianggap melebih-lebihkan sesuatu dan merendahkan profesi petugas kebersihan.

Saat itu, Cheon Sa-rang yang baru training di hotel mendapat tugas membersihkan ruang kebugaran. Dia disuruh atasannya membersihkan salah satu alat angkat beban. ’’Nih, kamu lap cairan bokong di alat itu,’’ kata sang atasan dengan ekspresi jijik. Kata-kata itu dianggap terlalu kasar. Karena yang dimaksud hanyalah keringat. (*)

Kategori :