Selain itu, beberapa hal perlu diperhatikan pemerintah. Pertama, produktivitas pertanian yang rendah. Meski sudah meningkat 2,5 kali dari 1990 (Khudori, 2022), pertumbuhan sektor pertanian sangat tertinggal dari sektor lain. Kedua, penguasaan lahan pertanian yang kecil (58%) sehingga sulit mencapai skala ekonomi. Ketiga, sumber daya manusia petani yang rendah. Sebanyak 66,4 persen petani tidak lulus sekolah dasar. Keempat, pemanfaatan teknologi yang rendah.
Jika empat hal itu bisa diatasi, pertanian bisa menjadi penopang penting perekonomian Indonesia. Bukan hanya diandalkan saat terjadi krisis seperti selama ini. Yang ditinggalkan kembali begitu ekonomi berangsur normal. Harus diingat, meningkatkan sektor pertanian akan sekaligus bisa menurunkan tingkat kemiskinan karena warga miskin didominasi petani yang berada di desa. (*)
*) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, wakil dekan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga.