Poin-poin Terakhir Andakara Prastawa Bawa Pelita Jaya ke Final IBl 2023

Sabtu 15-07-2023,21:01 WIB
Reporter : Ragil Putri Irmalia
Editor : Tomy Gutomo

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Pelita Jaya menghentikan ambisi Satria Muda untuk merengkuh hat-trick gelar. Dengan hasil tersebut, Indonesian Basketball League (IBL) 2023 akan memiliki juara baru. Pelita Jaya melangkah ke final usai menekuk Satria Muda 2-0 di Britama Arena, Jakarta.

Dalam semifinal gim kedua pada Sabtu, 15 Juli 2023 tersebut, Pelita Jaya menang dramatis 87-84. Sebelumnya pada Kamis, 13 Juli 2023, Pelita Jaya juga mendominasi pertandingan dengan kemenangan 80-67.

Kemenangan Pelita Jaya terjadi setelah mereka berhasil mencuri poin pada momen krusial. Pada detik-detik terakhir, kedua tim bermain imbang 84-84. Kesalahan fatal Satria Muda membuat Andakara Prastawa berhasil mencuri bola dan melepas layup.

Tidak hanya itu. Prastawa juga mendapat free throw dan berhasil memanfaatkannya dengan baik. Dengan sisa 4 detik terakhir, Widyanta Putra Teja mencoba peruntungan dengan melakukan tembakan jauh. Sayangnya, tembakan tersebut meleset.

“Pertandingan hari ini benar-benar up and down. Tetapi kemenangan ini berkat kerja sama tim yang baik. Semua pemain bekerja keras. Selanjutnya kami akan fokus pada pertandingan final,” kata Prastawa usai pertandingan.

BACA JUGA:Semifinal Ideal IBL 2023, Empat Tim Unggulan Teratas Bersaing Menuju Final

BACA JUGA:Satria Muda dan Pelita Jaya Berebut Tiket Final IBL 2023

Muhammad Arighi menyumbang poin terbanyak untuk Pelita Jaya. Arighi memasukkan 5/8 three point dan hanya meleset satu dari 5 free throw. Total Arighi membungkus 19 poin, 4 rebound, dan 3 asist.

Kemudian Agassi Goantara melakukan perannya dengan baik. Tampil selama 32 menit, Agassi mencetak 18 poin, 4 rebound, dan 2 steal. Agassi juga sempurna dalam 7 free throw. Disusul Dominique Sutton dengan 11 poin dan 9 rebound.

Sedangkan Satria Muda kali ini tidak tampil dengan kekuatan penuh. Hal ini menyusul absennya Hardianus Lakudu. Ia mendapat 3 kali larangan bermain karena menabrak Vincent Kosasih pada gim sebelumnya.

“Kami kurang baik saat menutup gim meski sempat unggul 8 poin. Mereka bisa mengejar dan kami tidak memiliki jawaban untuk menang. Ada kecolongan di bad pass terakhir. Itu mestinya kesempatan kami tapi gagal,” kata Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda. (*)

 

Kategori :