JAKARTA, HARIAN DISWAY - Apel Siaga Perubahan Partai Nasional Demokrat sesuai skenario. Tak ada deklarasi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan. Perwakilan masing-masing partai koalisi hadir. Lengkap. Ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sejak siang, nyaris 200 ribu peserta memenuhi tribun stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. Mereka mendengarkan pidato dua bintang utama yakni Calon Presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Anies Baswedan berorasi di depan ratusan ribu kader Partai NasDem.-Media Center Nasdem-
Anies lebih banyak mengulas harapan dan masa depan Indonesia. Kejutan datang saat mantan gubernur DKI Jakarta itu memberi sambutan. “Partai sahabat yang hadir bersama kita, Partai Golkar dan jajaran,” katanya.
Ya, ada tamu selain Demokrat dan PKS. Kehadiran Golkar diwakili Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani, Wakil Ketua Umum Rizal Mallarangeng, dan Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) Supriansa. Paloh pun menyebut ketiganya sebagai utusan khusus.
Orasi Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang berapi-api.-Media Center Nasdem-
Lantas, apakah ini berarti sinyal akan ada anggota baru Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)? “Golkar sudah punya koalisi, kami pun sudah cukup,” bantah Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali kepada wartawan. Golkar memang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN. Tetapi, koalisi ini terancam bubar lantaran masing-masing partai sudah beda jalan.
BACA JUGA:Apel Siaga Perubahan Nasdem Tak Umumkan Bacawapres Anies
BACA JUGA:Rakernas Apeksi Anies Bicara Ketimpangan, Ganjar-Prabowo Lanjutkan Jokowi
Menurut Ali, kehadiran Golkar tak lebih sebagai sahabat. Ini demi menjaga silaturahmi antar partai. “Ya, kita berdoa saja. Kalau bergabung, Alhamdulillah,” tandasnya. (Mohamad Nur Khotib)