Breaking News! Tragedi Penembakan Jelang World Cup Perempuan di Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Kamis 20-07-2023,08:53 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Pagi baru saja muncul di Queen Street Kota Auckland, selandia Baru, Kamis, 20 Juli 2023. Suasana hening tiba-tiba jadi keguncangan yang menyedihkan. Menorehkan luka mendalam di hati masyarakat yang sedang berdebar, menanti pembukaan Piala Dunia Perempuan FIFA.

Dua nyawa melayang, termasuk pelaku penembakan yang belum diumumkan namanya. Enam lainnya, termasuk para polisi pemberani, terluka dalam bencana tragis di jantung kota itu, pukul 07.22, waktu setempat.

Gemuruh senjata membuyarkan keheningan dan tak ada yang berani menatap mata gelap pelaku yang menyimpan kebencian. Di sela-sela kepanikan, beberapa polisi memberanikan diri mendekat ke arah tembakan. Hingga akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan.

Hingga tiga jam setelah kejadian, pemerintah Selandia Baru belum mengumumkan motif pelaku. Perdana Menteri Chris Hipkins berusaha tegar di tengah kepedihan. Ia menegaskan bahwa serangan itu bukanlah tindakan terorisme. "Pertandingan akan tetap berlangsung sesuai rencana," tegasnya.

Hipkins berusaha menenangkan hati yang hancur oleh duka. Ia meyakinkan publik bahwa situasi sudah berangsur normal. Polisi memberikan pengamanan berlapis.

PM Chris Hipkins berterima kasih kepada "para pahlawan berbaju cokelat dari kepolisian Selandia Baru" yang dengan gagah berani menghadapi tembakan mematikan, melewati bahaya demi menyelamatkan nyawa warga. "Keberanian mereka dalam menghadapi situasi yang bergerak cepat sungguh luar biasa," lanjutnya dengan suara lembut namun penuh makna.

BACA JUGA:Sosok Crhis Hipkins, Pengganti PM Selandia Baru yang Mundur

BACA JUGA:Presiden Joe Biden Kutuk Maraknya Penembakan di Amerika Serikat

Wali Kota Auckland Wayne Brown mengabarkan bahwa seluruh personel FIFA dan tim sepak bola telah aman dan terjamin.  Pertandingan pembuka tetap tak berhenti berderap di stadion megah Eden Park. Semangat juang tak terbendung membara di sana, menyambut laga sengit antara Selandia Baru dan Norwegia.

Menteri Olahraga Grant Robertson mengumumkan penambahan kekuatan polisi di sekitar area untuk menjamin kenyamanan dan keamanan dalam momen bersejarah Selandia Baru itu. Piala Dunia Wanita yang kesembilan itu adalah harmoni kolaborasi antara Selandia Baru dan Australia, dua bangsa yang bersatu demi memeriahkan momen bersejarah dalam dunia sepak bola.

Wali kota memperingatkan warga tetap berlindung di rumah dan menghindari perjalanan ke pusat kota. Meski pemerintah memastikan situasi terkendali, kepanikan tak bisa disembunyikan.

Tatjana Haenni, direktur olahraga dari liga sepak bola wanita Amerika Serikat, berada di dekat lokasi tragedi itu. Di tengah riuh seruan mobil polisi yang memenuhi udara, ia menerima wawancara dari BBC.  "Untuk saat ini, kami merasa aman," katanya. (*)

Kategori :