SURABAYA, HARIAN DISWAY - Child grooming menjadi isu serius yang perlu mendapat perhatian para orang tua terhadap anak-anak mereka. Teknik child grooming dianggap berbahaya karena berpotensi menyebabkan pelecehan seksual terhadap anak.
Child grooming merupakan suatu strategi yang dimanfaatkan untuk memengaruhi perasaan, emosi, dan pikiran seseorang. Pelaku child grooming biasanya memilih target anak-anak dan remaja yang dianggap rentan karena masalah keluarga atau memiliki kepercayaan diri yang rendah. Para pelaku child grooming berusaha mendekati anak target dengan cara memberikan perhatian intens dan perlakuan khusus. Mereka bertujuan untuk membangun hubungan dekat dan mendapatkan kepercayaan yang kuat dari anak tersebut. Tujuannya, anak lebih mudah patuh dan menuruti semua perintah dan keinginan mereka. BACA JUGA : World Youth Day: Paus Fransiskus Kecam Skandal Pelecehan Seksual di Gereja BACA JUGA : Ella Chen, Bangkit dari Pelecehan di Masa Kecil BACA JUGA : Kasihan, Korban Pelecehan Seks Salah satu dampak buruk dari child grooming adalah pelecehan dan eksploitasi seksual terhadap anak korban. Anak yang menjadi korban merasa terjebak dan tidak mampu melawan kekuasaan pelaku. Terutama jika terdapat perbedaan usia yang besar. Pelaku juga seringkali mengancam untuk menyebarluaskan perilaku buruk mereka jika korban melawan. Ketakutan yang dirasakan oleh anak korban membuat mereka pasrah dan terus menjadi sasaran pelaku. Bahkan, perilaku pelaku dapat menyebabkan hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang. Akibat child grooming, anak yang menjadi korban dapat mengalami sejumlah dampak negatif. Dampak itu di antaranya: - Kesulitan tidur (insomnia). - Kesulitan konsentrasi di sekolah. - Gangguan kecemasan dan depresi. - Penurunan nafsu makan. - Trauma pasca stres (PTSD). - Risiko penyakit menular seksual. Child grooming dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang latar belakang. Bahkan, orang terdekat dan anggota keluarga anak pun dapat menjadi pelaku. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu waspada terhadap perilaku orang-orang terdekat yang mencurigakan terhadap anak. Berikut beberapa perilaku yang dapat mengindikasikan adanya child grooming: - Memberikan hadiah berlebihan kepada anak dan keluarga anak. - Menunjukkan ketertarikan berlebihan pada aktivitas yang dilakukan anak. - Menawarkan bimbingan belajar atau pengasuhan yang terlihat tidak wajar. - Melampaui batas dalam bersosialisasi, misalnya sering datang tanpa diundang ke rumah atau acara keluarga. - Sering melakukan sentuhan fisik yang berlebihan, seperti mengelus kepala, memegang, memeluk, atau memangku anak. Beberapa anak mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi korban child grooming. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi interaksi anak dengan orang dewasa dan mengajarkan anak tentang batasan-batasan pribadi serta pentingnya melaporkan perilaku yang mencurigakan. (Wehernius Irfon)Child Grooming dan Pelecehan Seksual: Pentingnya Kewaspadaan Orang Tua Terhadap Anak
Minggu 06-08-2023,15:21 WIB
Reporter : Wehernius Irfon
Editor : Doan Widhiandono
Tags : #pelecehan seksual anak
#pelecehan seksual
#pelecehan anak
#modus pelecehan
#kewaspadaan orang tua
#kepercayaan diri anak
#dampak child grooming
#child grooming
Kategori :
Terkait
Kamis 17-07-2025,12:08 WIB
Dua Tahun Bungkam, 4 Korban Masih Trauma Karena Pelecehan Oknum Pemuka Agama di Blitar
Rabu 30-04-2025,13:36 WIB
Diduga Berbuat Cabul, Dokter inisial AY Diperiksa Polisi
Selasa 29-04-2025,16:30 WIB
7 Cara Melindungi Diri dari Kekerasan Seksual
Senin 21-04-2025,20:35 WIB
Ketika Media 'Mengadili' Profesi Dokter, Efek Buruk Generalisasi di Era Sensasi Berita
Senin 21-04-2025,16:27 WIB
Polisi Ungkap Motif Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi: Hanya Iseng
Terpopuler
Jumat 18-07-2025,13:02 WIB
Lirik dan Terjemahan 'Love Insane - Max ft. Jay ENHYPEN', Kolaborasi Manis yang Viral
Jumat 18-07-2025,19:06 WIB
Jelang Persebaya vs PSS Sleman, Eduardo Perez Sedikit Bernostalgia!
Jumat 18-07-2025,19:37 WIB
Inter Milan Mulai Kontak Man Utd untuk Sancho, Negosiasi Masih Berlangsung!
Jumat 18-07-2025,18:08 WIB
Erik Ten Hag Buka Suara Soal Rumor Antony ke Bayer Leverkusen: Seperti Anak Sendiri!
Jumat 18-07-2025,17:15 WIB
Jelang Persebaya vs PSS Sleman di Launching Game, Koko-Irianto Masih Diragukan Bermain!
Terkini
Sabtu 19-07-2025,11:21 WIB
Kisah Pilu Farel Prayoga: Jadi Tulang Punggung Sejak Kecil, Ayah Terjerat Judi Online, Ibu Tiri Menyiksa
Sabtu 19-07-2025,11:08 WIB
Gibran Buka Suara soal Upacara HUT ke-80 RI Tidak Lagi di IKN
Sabtu 19-07-2025,10:56 WIB
Man Utd Dapatkan Bryan Mbeumo, Gajinya Hampir Rp4 Miliar per Minggu!
Sabtu 19-07-2025,10:26 WIB
Bojonegoro Kembangkan Koperasi Jadi Pabrik, Terpilih Jadi Pilot Project Nasional Koperasi Merah Putih
Sabtu 19-07-2025,10:23 WIB