SHANGHAI, HARIAN DISWAY – CJ Plus jadi pameran hiburan digital berskala besar yang pertama kali dimunculkan di Shanghai New International Expo Center, 28-31 Juli 2023. Pameran ini disajikan secara keseluruhan dalam bentuk metaverse. Di dalamnya terdiri atas satu area utama dan lima area bertema gaming area, digital hardware area, designer toys area, business area, dan talent world.
Di dalamnya juga diperkenalkan cara bermain dengan bantuan metaverse bagi mereka yang belum dapat mengunjungi pameran ChinaJoy secara langsung. Sehingga mereka cukup mengakses melalui ponsel untuk berpartisipasi dan berinteraksi secara daring dengan beberapa pengguna. Mereka bisa terlibat dalam berbagai aktivitas online guna menikmati hiburan dan pesona yang disuguhkan oleh ChinaJoy tanpa batasan ruang dan waktu.
BACA JUGA : Apple Tak Peduli Metaverse, Lebih Penting Headset Mixed Reality
Pada saat yang sama, China Game Developers Conference (CGDC) ikut meramaikan CJ Plus dengan mengadakan berbagai kegiatan. Misalnya, online exhibition social platfroms with a huge visitor base, including Weibo, exhibition area daily, fan interaction, pameran PC Online, dan game konsol. Selain itu mereka juga menyelenggarakan kontes video pendek dan desk setup competition.
Tak hanya itu, pameran tersebut sepenuhnya memperkenalkan teknologi digital dalam beberapa aspek. Misalnya, functional design, exhibitor services, dan event presentation. Teknologi itu membantu mempromosikan implementasi teknologi terkini serta memberikan pengalaman multidimensi bagi pengguna melalui metaverse.
BACA JUGA : Ada Metaverse Combat Training Center di Taipei, Bisa Latihan
BACA JUGA : Jepang yang Kini Kebingungan Dilanda Kecanduan Game
ChinaJoy dimaksudkan untuk melihat sejauh mana perkembangan teknologi di masa depan melalui pameran yang megah. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menawarkan layanan yang lebih baik kepada para pemain di lingkup industri global. Terutama GenZ. ChinaJoy juga memperlihatkan perkembangan industri game digital yang berkelanjutan. Terutama dalam menanggapi fenomena akhir-akhir ini. Yakni, integrasi antara offline dan online. Atau virtual dan real. Tren itulah yang saat ini sedang mengemuka dalam industri digital dan industri game.
Acara itu telah menghasilkan sepuluh ribu informasi dan 410 juta video promosi tentang game dan seputar dunia digital. (Rachmaddani Rizki Saputra)