Tolak Tawaran Rp 45 Miliar dari Klub Tiongkok, Shin Tae-yong Tetap Pilih Indonesia

Selasa 01-08-2023,16:57 WIB
Reporter : Dony Ahmad Prasetyo
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menolak tawaran dari klub asal Tiongkok. Belum diketahui siapa klub yang memberikan tawaran kepada STY. Tawaran itu ia tolak mentah-mentah meski berjumlah Rp 45 miliar.

Kontrak ditolak karena hanya berdurasi setahun. STY lebih memilih Indonesia yang memiliki proyek jangka panjang.

STY akan menjalani jadwal yang sangat padat tiga bulan ke depan. Ia akan melakoni ajang AFF U-23 di bulan Agustus dan AFC U-23 pada September mendatang. Dilanjut kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 di bulan Oktober melawan Brunei Darussalam.

Jika tim asuhan STY berhasil mengalahkan Brunei pada 12 dan 17 Oktober. Jadwal pelatih usia 52 tahun itu akan bertambah. Indonesia akan melaju ke grup F dan bertemu tim yang cukup tangguh seperti: Iraq, Vietnam dan Filipina.

Pencapaian Shin Tae Yong memang sudah naik dari tahun ke tahun. Ia merupakan pelatih tersukses di Timnas Indonesia yang menyentuh kualifikasi Piala Dunia. Tentunya, hal itu membuatnya semakin betah.

BACA JUGA:Mengenang Lawan Timnas Garuda, Bek Argentina Puji Kualitas Asnawi

BACA JUGA:Dikritik Netizen, Saddil Ramdani Balik Kritik Shin Tae-yong

Dalam wawancara di channel Youtube Denny Sumargo, STY masih belum ada pikiran untuk meninggalkan Indonesia untuk saat ini. Ia juga sudah berkomunikasi dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, dan akan diberikan dua proyek terbaru. Proyek itu adalah lolos babak terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 dan lolos Olimpiade Paris.

"Jujur sampai saat ini saya tidak ada rencana untuk meninggalkan Indonesia, bahkan Pak Erik tidak menyuruh saya untuk pergi. Pak Erik menawarkan 2 proyek kepada saya, yang pertama adalah lolos  sampai babak terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 dan yang kedua, lolos dalam Olimpiade Paris." jelas Shin Tae Yong

Bukti dari wawancara itu Shin Tae Yong menepis seluruh rumor yang mengabarkan bahwa Ia pergi dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Musim panjang bagi STY akan tetap Ia jalani bersama tim senior maupun U-23. Mampukah Ia menerima tantangan dari Ketum PSSI? Sebaiknya kita tunggu perkembangannya. Maju Garuda, Maju Indonesia! (*)

Kategori :