Terima Kasih Gianluigi "Superman" Buffon

Kamis 03-08-2023,11:08 WIB
Reporter : Dony Ahmad Prasetyo
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Tuntas sudah karir yang dijalani oleh Gianluigi Buffon: sosok yang namanya sering dijadikan idola masa kecil generasi 90-an. Kini, ia sudah melepas seluruh atribut yang dipakainya. Usia 45 tahun menjadi akhir perjalanan di bawah mistar gawang.

Buffon mengumumkan keputusan pensiunnya lewat unggahal sosial media, Rabu 2 Agustus 2023. Video rentetan perjalanan sebagai pemain sepak bola profesional, ia tampilkan di sana. Diawali dengan membela Parma, Juventus, Paris Saint Germain, kembali ke Juventus dan berakhir ke asal, Parma.

Video 1 menit itu menampilkan Buffon seperti Superman. Ia juga menampilkan saat masa keemasan bersama Timnas Italia sebagai Juara Piala Dunia di tahun 2006. Sekaligus memberi caption layaknya pria sejati "Anda memberi saya segalanya. Saya memberi anda segalanya. Kita telah melakukannya bersama." tulisnya. 

Benar adanya, Buffon memang layak disebut sebagai superhero. Figurnya yang tidak pernah lepas di posisi bawah tiang gawang. Akan selalu menjadi sumber inspirasi bagi anak kecil yang bermimpi untuk menjadi seorang kiper.


Potret Buffon Memberi Semangat Kepada Rekannya Saat Melawan Alessandria 19 Desember 2021-Instagram @gianluigibuffon-

Buffon hampir selalu ditunjuk sebagai kapten utama tim. Cacian keras dari penggemar fanatik tak pernah membuatnya tergoyahkan. Mentalitasnya setebal baja.

Kabar dari pemain yang baru pensiun ini memang sudah terdengar sejak ia mengalami cedera. Ditambah gagalnya Parma yang tidak bisa promosi ke Serie A, membuat berita itu semakin terdengar keras. Ia juga sempat dikabarkan pergi ke Arab seperti pemain lainnya, namun hal itu tidak terjadi.

Membahas tentang Gianluigi Buffon memang tidak ada habisnya. Masa ke masa tak lepas dari apa yang ia capai. Meski tanpa gelar UCL, ia telah mengoleksi 28 trofi dari 975 pertandingan resmi sebagai penjaga gawang di seluruh tim yang  dibela.

Pencapaian pertama adalah ketika Buffon muda yang masih menjadi kiper dari klub Parma. Berhasil memenangi trofi yang bergengsi kala itu, seperti; UEFA Cup, Coppa Italia dan Piala Super Italia. Hal ini membuat Juventus kepincut untuk mendatangkannya.

Pada tahun 2001, Buffon resmi menjadi milik Si Nyonya Tua, julukan Juve. Sebanyak 10 titel sudah ia kantongi di sana. Hal itu mungkin sudah biasa, mengingat Juve adalah klub besar. Tapi, yang paling menarik adalah ketika Buffon membantu Juventus terpuruk pada tahun 2006 karena skandal Calciopoli. Di mana mereka harus turun kasta ke Serie B.


Penampilan Pertama Buffon Bersama Juventus Pada 26 Agustus 2001-Instagram @gianluigibuffon-

BACA JUGA:Juventus Tidak Boleh Main Di Kompetisi Eropa, Chelsea Ikut Tersandung?

Buffon yang tampil sebagai gentleman, waktu itu mengumumkan untuk bertahan. Walau banyak pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Adrian Mutu dan Patrick Viera, pergi begitu saja. Juventus yang hanya menyisahkan pemain sedannya: Del Piero, Pavel Nedved dan Andrea Pirlo memperjuangkan Si Nyonya Tua mulai dari nol.

Akhirnya mereka kembali menjadi mimpi buruk bagi klub Liga Itali atau Serie A, pada tahun 2006. Singkat cerita, Buffon akhirnya pergi dari Juventus tak lama setelah kedatangan Cristiano Ronaldo pada 2018. Ia menuju ke Paris Saint Germain memenangi Piala Super Prancis dan Juara Liga dalam semusim.

BACA JUGA:Lebih Mahal daripada Penobatan Raja Charles

Kategori :