Bahkan, mantan Direktur Olahraga Real Madrid Jorge Valdano juga ikut memanaskan situasi terkait transfer Mbappe.
BACA JUGA:Real Madrid Tawarkan 200 Juta Euro untuk Mbappe, PSG Minta Lebih
BACA JUGA:Wow! Al Hilal Ingin Dapatkan Mbappe, Iming-Iming Kontrak Rp 5 Triliun
Ia menyatakan kesiapannya untuk secara pribadi menjemput Mbappe di bandara jika ketegangan masih berlanjut.
"Jika orang-orang masih marah padanya, jangan khawatir, saya akan menjemputnya di bandara," katanya setelah meninggalkan markas Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol).
Taktik perang psikologis yang digunakan oleh rekan-rekan di Los Blancos tampaknya telah membuahkan hasil.
Mbappe dibidik Real Madrid, Barcelona, Chelsea, Liverpool, hingga klub Liga Arab. -@k.mbappe-Instagram
Wajahnya tiba-tiba hilang dari poster di toko resmi klub dan stadion. Inti masalahnya adalah kontraknya: ia ingin bergabung ke Real Madrid secara gratis.
Jersey-jersey Mbappe juga menghilang dari toko resmi klub. beredar pula video viral yang menunjukkan pelayan toko mengambil semua Jersey Mbappe yang digantung.
Meskipun PSG belum mengeluarkan pernyataan resmi, tanda-tanda dari para penggemar PSG menunjukkan bahwa Mbappe sedang diasingkan.
BACA JUGA:Liverpool Pinjam Mbappe
BACA JUGA:PSG Tak Bawa Kylian Mbappe ke Tur Pramusim di Jepang, Statusnya Dijual?
Awal Kisah Mbappe dan PSG
Paris Saint-Germain (PSG) mencatat sejarah penting pada tahun 2017 ketika mereka berhasil merekrut salah satu bakat muda paling menjanjikan dalam sepak bola dunia: Kylian Mbappe.
Kedatangan Mbappe ke PSG tidak hanya menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya, tetapi juga menjadi titik balik dalam sejarah klub.
Pada saat itu, Mbappe adalah nama yang telah mencuri perhatian publik sepak bola internasional. Pemain muda Prancis ini telah memperlihatkan kemampuan dan potensinya sebagai seorang penyerang yang brilian bersama klub sebelumnya, AS Monaco.