Yang pasti, Anies satu-satunya capres yang tak pernah dipromosikan Jokowi. Bukan calon yang dikehendaki Jokowi.
Karena itu, semuanya pun masih wait and see. Para investor IKN pun tentu juga ikut waswas menanti hasil pilpres. Sepanjang investor belum bergerak, sepanjang itu juga keran APBN mengalir.
Kembali ke pertanyaan awal, apakah agustusan tahun ini yang terakhir di Istana Merdeka, Jakarta?
BACA JUGA:Poros Kebangsaan IKN Mulai Dibangun
BACA JUGA:Polusi Terus Memburuk, PNS Pemprov DKI Jakarta Bakal Diwajibkan WFH
BACA JUGA:Imbas Polusi Udara di Jakarta, Uji Emisi Jadi Syarat Perpanjangan STNK
BACA JUGA:Sudah Terlambat Untuk Mendatangkan Hujan Buatan di Jakarta
Bergantung dari kenekatan Jokowi, apakah mampu melawan waktu mewujudkan warisannya. Dan, yang paling penting, apakah arus politik setelah eranya memberikan support berkelanjutan.
Kalau tidak, istana IKN pun tak ubahnya berstatus seperti istana lainnya, seperti Istana Kepresidenen Yogyakarta atau Istana Negara Tampak Siring, Bali. Dan, upacara agustusan kenegaraan akan masih tetap di Istana Merdeka, Jakarta. (*)