Kali Pertama dalam Sembilan Tahun Jokowi Kunjungi Afrika, Agenda Apa?

Minggu 20-08-2023,13:10 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Retna Christa

KUALANAMU, HARIAN DISWAY – Presiden Joko Widodo bersama delegasi terbatas terbang ke Afrika pagi ini, Minggu, 20 Agustus 2023. Mereka berangkat dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Ini kunjungan perdana Jokowi ke Afrika selama menjabat dua periode sebagai presiden.

Ada empat negara yang akan dikunjungi selama empat hari ke depan. Yakni Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.

’’Karena Indonesia dan Afrika punya hubungan historis yang panjang,’’ ujar Jokowi dalam konferensi persnya di Bandara Kualanamu, Minggu, 20 Agustus 2023.

BACA JUGA: Pidato Kenegaraan, Jokowi Kaget Dirinya Dijuluki Pak Lurah

BACA JUGA: Jokowi Bantah Ikut Berperan di Balik Koalisi Gerindra

Itu mengacu ke Konferensi Asia Afrika yang digelar di Bandung pada 25 April 1955. Negara-negara Asia dan Afrika berkumpul membentuk sebuah komunitas internasional untuk menyikapi perang dingin. Konferensi itu melahirkan gerakan Non Blok.

Spirit dari Bandung itulah yang akan dibawa Jokowi ke Afrika. Tentu untuk memperkuat kerjasama dan solidaritas. Terutama dengan negara-negara global south.

’’Kenya dan Tanzania sudah buka kantor kedutaan di Indonesia tahun lalu. Ini komitmen kedua negara untuk memperkuat kerjasama,’’ ungkap Jokowi. Sedangkan Mozambik adalah negara Afrika pertama yang meneken Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Buka-Bukaan di Munas REI: 12,1 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah

Sementara itu, Afrika Selatan mengundang Indonesia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-15 BRICS 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22-24 Agustus nanti.

Kelompok negara-negara berkembang BRICS terdiri dari Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. KTT dihadiri oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, serta Perdana Menteri India Narendra Modi.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir. Sebab, ia mendapatkan surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.

BACA JUGA: Beda Solusi Soal Polusi Udara Jakarta, Jokowi Pindah ke IKN, Budi Ajak Pindah ke Motor Listrik

Meski begitu, Putin tetap berpartisipasi secara virtual di ajang tersebut. Kehadirannya di Johannesburg akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Jokowi didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada Jumat, 25 Agustus 2023. (*)

Kategori :