JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) selesai sepenuhnya pada tahun 2045 atau tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke 100.
Saat ini, sedang dilakukan pengerjaan infrastruktur dasar IKN tahap 1 yang meliputi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan poros kebangsaan.
KIPP sendiri meliputi kantor pemerintahan termasuk istana presiden yang ditargetkan selesai pada 2024.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Sudah 40 Persen
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).
“Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden,” kata Danis.
Ditambahkan Danis, Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan IKN tahap kedua.
BACA JUGA:Poros Kebangsaan IKN Tempat Upacara Bendera dan Seremoni, Ditarget Rampung Desember 2023
Tahap kedua ini kata Danis meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April - Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN.
Danis menyatakan, beberapa infrastruktur dasar IKN yang diprioritaskan untuk selesai pada 2024 antara lain ialah pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.
“Untuk air bersih tengah diselesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku, selanjutnya juga ditargetkan Sistem Penyediaan Air Minumnya dapat mulai didistribusikan ke beberapa kawasan di IKN pada 2024,” kata Danis.
Sementara untuk konektivitas, Danis menyebut saat ini tengah diselesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Untuk tahap pertama, dikatakan Danis, Jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar satu jam.(*)