Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Brazilia, Russia, India, China, South Africa (BRICS) telah berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis, 24 Agustus 2023. Selain pertemuan para pemimpin negara, KTT BRICS juga menggelar BRICS 2nd Postgraduate Forum sepekan sebelumnya. Tiga akademisi muda Indonesia pun diundang perdana sebagai pembicara.
—-----------
PERINGATAN HUT ke-78 Republik Indonesia kali ini amat istimewa bagi Gracia Paramitha. Dosen Pascasarjana Hubungan Internasional di Universitas Indonesia itu melangsungkan upacara 17 Agustus di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Cape Town, Afrika Selatan.
Dia diundang Konjen RI di Afrika Selatan Tudiono. Bersama dua akademisi lainnya. Yakni Dhina Mutiara Kartikasari, mahasiswi S2 School of Government and Public Policy (SGPP) Sentul, Bogor; dan Iqbal Ramadhan, mahasiswa S3 HI di Universitas Padjadjaran, Bandung.
“Kami berangkat pagi. Setelah upacara, ada pemotongan tumpeng dan makan bersama warga Indonesia lainnya,” ujar Gracia. Tentu, itu adalah pengalaman tak terlupakan. Merayakan hari kemerdekaan di negeri yang nun jauh di sana.
BACA JUGA:Sejarah Ditorehkan: Wahana Antariksa India Sukses Mendarat di Permukaan Bulan
BACA JUGA:Mengenal Misi Chandrayaan-3 yang Sukses Mendarat di Kutub Selatan Bulan
Kesempatan tersebut datang setelah sama-sama berjuang beberapa bulan sebelumnya. Tiga akademisi muda itu ikut dalam BRICS 2nd Postgraduate Forum 2023. Acara itu bertema Membangun Ketahanan di Negara-negara BRICS dan sekitarnya: Tantangan dan Peluang untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Syaratnya adalah pengiriman abstrak paper dengan tenggat waktu pada 20 Mei lalu. Mereka bersaing ketat dengan ratusan akademisi lain dari puluhan negara. Dan akhirnya, ketiganya terpilih menjadi pembicara dan terbang ke Afrika Selatan pada 13 Agustus.
Berkumpul bersama warga Indonesia merayakan HUT ke-78 RI di kantor Konsulat Jenderal Indonesia di Afrika Selatan pada 17 Agustus 2023.-Gracia Paramitha untuk Harian Disway-
Forum tersebut berlangsung mulai 16-18 Agustus 2023 di Hotel Hyatt, Cape Town, Afrika Selatan.
Diikuti oleh 80 akademisi dari negara-negara BRICS yang hadir di lokasi. Sedangkan 60 akademisi lain dari negara-negara sekitar hadir secara virtual.
“Kami akademisi Indonesia pertama yang diundang dalam forum besar ini,” tutur perempuan asal Margorejo, Surabaya, itu. Penelitian mereka mengangkat topik tentang tantangan UMKM berbasis digital di Afrika Selatan dan Indonesia.
BACA JUGA:Awas! Daerah-Daerah di Jateng-Jatim ini Alami Bahaya Kekeringan
BACA JUGA: Lahan Ditarik Wali Kota Malang, Mantan Anggota DPRD Mengadu ke Polda Jatim