Mengenal Misi Chandrayaan-3 yang Sukses Mendarat di Kutub Selatan Bulan
ROKET BESAR yang membawa Chandrayaan-3 ketika diluncurkan dari Sathish Dhawan Space Centre di Pulau Shriharikota, Negara Bagian Andhra Pradesh, 14 Juli 2023.-ISRO VIA AFP -
India mencatatkan sejarah. Ia adalah satu dari empat negara di dunia yang berhasil mendaratkan misi di bulan. Dan India adalah satu-satunya yang berhasil mencapai kutub selatan yang tidak pernah dijelajahi siapa pun.
KESUKSESAN itu begitu menghebohkan. Rabu, 23 Agustus 2023 pukul 19.33, misi Chandrayaan-3 berhasil mencapai kutub selatan bulan.
Mengapa Chandrayaan?
Secara sederhana, Chandrayaan berarti mooncraft. Kendaraan bulan. Dan nama itu pun mewujud pada misi panjangnya.
BACA JUGA:Awas! Daerah-Daerah di Jateng-Jatim ini Alami Bahaya Kekeringan
BACA JUGA: Lahan Ditarik Wali Kota Malang, Mantan Anggota DPRD Mengadu ke Polda Jatim
Program Chandrayaan juga dikenal sebagai Indian Lunar Exploration Program. Ia adalah misi perjalanan luar angkasa yang dicetuskan oleh Indian Space Research Organization (ISRO) untuk mengeksplorasi bulan.
Tujuannya adalah mempelajari elemen-elemen di bulan. Mulai permukaan, mineral, hingga air. Tujuan lain adalah membuat India sebagai negara yang diperhitungkan dalam penjelajahan luar angkasa.
Chandrayaan-3 adalah misi yang menggunakan tiga wahana antariksa untuk mengeksplorasi bulan. Yang pertama adalah orbiter yang untuk mengitari bulan. Orbiter atau pengorbit inilah yang mendekati permukaan bulan lalu mengitarinya. Sebagai persiapan untuk melepas lander atau wahana pendarat.
Ketika mengelilingi bulan, orbiter Chandrayaan-3 memotret permukaan. Terutama untuk menganalisis tempat pendaratan. Salah satu foto paling jelas diambil pada 20 Agustus 2023. Di situ tampak permukaan bulan yang penuh debu dan tidak rata.
BACA JUGA:Siapa Tahu Ange Bisa Membantunya
BACA JUGA:47 Tower Rusun Mulai Dibangun di IKN: Khusus ASN, Anggota Polri, Paspampres, dan Pegawai BIN
Pada 23 Agustus 2023, orbiter itu melepas wahana pendarat. Namanya, Vikram. Wahana ini seberat 1,7 ton. Ia dilengkapi dengan roket-roket kecil untuk membantunya bermanuver. Dan Vikram inilah yang akhirnya bisa dengan mulus mendarat di bulan.
Kisah pendaratan ini sempat jadi guyonan antara Menlu India dan Menlu Rusia di Johannesburg, Afrika Selatan. Mereka sedang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Brazilia, Russia, India, China, South Africa (BRICS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: