Sejarah Bus Sugeng Rahayu, Anak Sumber Kencono yang Kabotan Jeneng Hingga Sering Terlibat Kecelakaan

Kamis 31-08-2023,11:18 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Bus Sugeng Rahayu kembali terlibat kecelakaan maut.

Kali ini salah satu armada bus tersebut bertabrakan dengan Eka Cepat di kawasan Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, pada Kamis Subuh, 31 Agustus 2023.

Laporan sementara, 15 korban dilaporkan luka-luka, tiga orang tewas. Dua di antaranya kedua supir bus Sugeng Rahayu dan Eka.

BACA JUGA: Hancur Lebur! Begini Penampakan Bus Eka dan Sugeng Rahayu yang Tabrakan di Ngawi

Sejarah bus Sugeng Rahayu tidak dapat dilepaskan dari ’’induknya’’, Sumber Kencono. Ya, Sugeng Rahayu adalah anak dari Sumber Kencono. Raja jalanan yang hobi ngebut. Dan sering menimbulkan kecelakaan di jalur Surabaya-Yogyakarta.


HANCUR LEBUR, begini penampakan bus Eka yang bertabrakan dengan Sugeng Rahayu di Kecamatan Geneng, Ngawi, dini hari tadi, 31 Agustus 2023.-Jogja_today-

PO (perusahaan otobus) Sumber Kencono berdiri pada 1981. Pemiliknya adalah pengusaha asal Sidoarjo, Setyaki Sasongko.

Bus tersebut sangat populer di Jawa Timur. Armada Sumber Kencono terkenal sangat kencang. Sehingga disukai para penumpang yang butuh tiba di tujuan dengan cepat.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Dampak Bus Eka Tabrakan dengan Sugeng Rahayu di Ngawi, Tiga Orang Dikabarkan Tewas

Dari yang awalnya hanya memiliki enam unit bus, PO Sumber Kencono terus meluaskan usaha. Berkat armada bus yang bagus, cepat, dan tepat waktu, mereka berhasil meraih kepercayaan masyarakat.

Selain lihai berbisnis, Setyaki juga dibekali kemampuan mekanik. Ia adalah lulusan teknik mesin sebuah universitas di Jerman. Jadi, ia tahu betul cara memelihara dan mengontrol kondisi mesin busnya.


SEJARAH bus Sugeng Rahayu, anak Sumber Kencono yang kabotan jeneng hingga sering terlibat kecelakaan. -Sumber Group Wordpress -

Karena pelayanan yang baik itulah, Sumber Kencono sering mendapatkan penghargaan. Salah satunya, angkutan lebaran terbaik 2005 dari Menteri Perhubungan RI. Apresiasi serupa didapat lagi pada 2007 dan 2008.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Parah! Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu Adu Banteng, Jalur Ngawi-Madiun Lumpuh

Namun, pada kurun waktu 2009-2011, Sumber Kencono mengalami masa suram. Reputasi sebagai bus yang sangat cepat berubah menjadi bus ugal-ugalan yang sering menimbulkan kecelakaan.

Skill ngebut para supir bus tidak diimbangi dengan kehati-hatian. Akibatnya, Sumber Kencono sering sekali terlibat laka lantas yang fatal.

Entah menabrak pengemudi lain, bertabrakan dengan bus lain, hingga menabrak orang menyeberang. Dan hampir selalu ada korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.

BACA JUGA: Purabaya Siapkan Pintu VIP Khusus Penumpang Eka Mira, Sugeng Rahayu, dan Harapan Jaya.

Yang paling parah terjadi pada September 2011. Bus Sumber Kencono adu banteng dengan sebuah minibus berpenumpang 17 orang. Semua penumpang minibus itu tewas, ditambah tiga penumpang bus. Jadi, total 20 orang meninggal gara-gara Sumber Kencono.


SEJARAH bus Sugeng Rahayu, anak Sumber Kencono yang kabotan jeneng hingga sering terlibat kecelakaan.-Sumber Group Wordpress-

Kecelakaan itu mendapat perhatian serius dari Gubernur Jatim saat itu, Soekarwo. Sumber Kencono dijatuhi sanksi pengurangan armada sebanyak 40 persen selama sepekan. Soekarwo juga mengancam mencabut izin trayek Sumber Kencono.

Gara-gara reputasi sebagai bus bencana itu juga, penumpang Sumber Kencono mengalami penurunan drastis. Banyak orang yang takut naik busnya.

BACA JUGA: Daftar Kecelakaan Maut Karnaval Agustusan dalam 5 Tahun Terakhir

’’Saat itu, lihat perusahaa terancam gulung tikar karena sanksi, kecelakaan demi kecelakaan, apa mungkin bus ini kaboten jeneng, ya,’’ ungkap Setyaki, di situs resmi Sumber Group.

Ia akhirnya mengubah nama bus menjadi Sumber Selamat. Yang artinya, sumber keselamatan. ''Ya penumpang dan pengguna jalan yang lain selamat,'' tuturnya.


SEJARAH bus Sugeng Rahayu, anak Sumber Kencono yang kabotan jeneng hingga sering terlibat kecelakaan.-Sumber Group Wordpress-

Tak hanya menngubah nama. Setyaki juga melakukan perbaikan besar-besaran dalam manajemen. Ia, misalnya menerapkan batas kecepatan bus. Yang melanggar, akan disanksi.

BACA JUGA: Tabrakan KA Brantas, Dua Masinis Melompat Ke Sungai

Sanskinya tidak main-main. Kalau ketahuan melanggar batas kecepatan selama beberapa kali, akan diberi SP3 alias di-PHK. 

Dari sisi teknis, bus-bus Sumber diberi speed limiter. Fungsinya memberikan peringatan berupa suara apabila melebihi kecepatan yang diizinkan. Penumpang bisa ikut mengingatkan supir jika speed limiter berbunyi.


SEJARAH bus Sugeng Rahayu, anak Sumber Kencono yang kabotan jeneng hingga sering terlibat kecelakaan.-Sumber Group Wordpress-

Beberapa perubahan itu lumayan berhasil mengurangi jumlah kecelakaan di jalan raya. Sepanjang 2011 hingga 2012 memang masih ada laka. Termasuk pada malam tahun baru 2012 di Madiun. Namun, jumlahnya menurun secara signifikan.

Pada tahun itu pula, Setyaki menyiapkan armada bus baru yang di-branding Sugeng Rahayu. Artinya selamat slamat, atau selalu selamat.

Kategori :