HARIAN DISWAY - Kegembiraan badminton lovers (BL) atas kemenangan Fajar Alfian/M Rian Ardianto di babak pertama Hongkong Open 2023 tak bertahan lama.
Mereka kembali tersingkir di fase awal. Kali ini, Fajar/Rian tumbang di babak 16 Besar setelah dikalahkan Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen, pasangan peringkat 24 dunia asal Taiwan.
Dalam pertandingan di Hongkong Coliseum, Kowloon, pada 14 September 2023, mereka kalah dalam dua game langsung, 16-21, 19-21. Hanya dalam 42 menit!
BACA JUGA: Lolos Babak Pertama Hongkong Open 2023, Fajar/Rian Berusaha Mengembalikan Kepercayaan Diri
''(Permainan kami) jauh sekali dari yang kami harapkan,'' kata Fajar Alfian, dalam wawancara dengan tim Humas dan Media PP PBSI.
''Di samping lawan yang bermain baik, sangat percaya diri dan tidak mudah mati sendiri, kami malah sebaliknya. Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan di bola yang mudah, bola yang seharusnya tidak mati,'' ulasnya.
KANDAS di babak awal lagi oleh pasangan non-unggulan, masalah Fajar/Rian belum beres.-PP PBSI-
Baik Fajar maupun Rian tidak berusaha mencari pembelaan apa-apa. Mereka memang belum berhasil lepas dari tekanan. Masalah yang diungkapkan pelatih Aryono Miranat, yang soal mental, juga belum mereka selesaikan.
Hingga saat ini, Fajar/Rian memang masih menjadi pemain peringkat 1 dunia. Namun, posisi itu sangat tidak aman. Gara-gara beberapa kekalahan beruntun di babak awal, mereka terus dikejar oleh pasangan-pasangan lain.
Kali ini, yang poinnya semakin dekat adalah Liang We Keng/Wang Chang. Pasangan muda Tiongkok itu pekan lalu menjuarai China Open 2023.
Mereka hanya selisih 138 poin dari Fajar/Rian. Kalau Fajar/Rian mengumpulkan 90.129 poin, Liang/Wang memepet dengan 89.991 poin.
BACA JUGA: Mengecewakan! Fajar/Rian Tersingkir di Babak Pertama China Open, Akui Ada Masalah Nonteknis
Untung, Liang/Wang tidak ikut Hongkong Open. Demikian pula pasangan India yang menempati peringkat 3 dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Jika mereka ikut, dan melaju lebih jauh daripada 16 Besar, bisa dipastikan Fajar/Rian tergusur dari takhta nomor 1 dunia.
''Harus diterima hasil ini, dan kami harus siap dengan kondisinya,'' kata Fajar.