SURABAYA, HARIAN DISWAY- Perhelatan nikah massal akan digelar di Ballroom Empire Palace, Surabaya, pada Selasa, 19 September 2023. Diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 4-5 miliar.
Pemkot Surabaya memastikan, acara itu tak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Melainkan dari iuran bersama para pengusaha di bidang jasa pernikahan.
"Kegiatan bukan berasal dari APBD, tapi kita bersinergi dengan para pengusaha jasa pernikahan di Surabaya. Mereka bergotong-royong membantu Pemkot Surabaya dalam mengemas kegiatan acara," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya Eddy Christijanto dikutip Jumat, 15 September 2023.
Koordinator Pengusaha Jasa Pernikahan Kota Surabaya, Malik Atmaja mengatakan bahwa komunitasnya memang terinspirasi dengan para pengusaha besar yang kerap memberikan CSR bagi warga Kota Surabaya.
Ia bersama rekan-rekan pengusaha jasa pernikahan pun ingin membantu warga Kota Pahlawan.
BACA JUGA:Kakek 77 Tahun Ikut Nikah Massal di Empire Palace Surabaya
BACA JUGA:Indahnya Pernikahan Yoon Bak – Kim Su-bin, Dimeriahkan 2AM dan Kwak Dong-yeon
Sampai saat ini, ada 320 vendor yang telah mendukung. Bahkan dipastikan bakal bertambah lagi. Mereka tentu bukan vendor kaleng-kaleng. "Mereka semua tergolong vendor grade A," tandasnya.
Tentu tak boleh sekadarnya. Harus memberikan yang terbaik. Apalagi jumlah pasangan yang akan menikah cukup banyak. Yakni mencapai 225 pasangan dari berbagai usia.
Maka, kata Malik, setidaknya butuh 225 perias. Ukuran dekorasinya pun cukup besar. Juga ditambah performa orkestrasi musik.
"Jadi layaknya seperti pernikahan artis, kami menjamin bahwa pernikahan massal ini menjadi pernikahan termewah di Indonesia," tutur Malik.
Tahun lalu pun demikian. Pihaknya turut mendukung Isbat nikah massal yang digelar oleh Pemkot Surabaya. Dengan menghabiskan estimasi anggaran senilai Rp4-5 miliar.
BACA JUGA:Sidang Penerimaan Dokter Gadungan di RS PHC, Tiga Karyawan Diberi Sanksi
BACA JUGA:Warga Tanah Merah Surabaya Bawa Pil Koplo, Terjaring Operasi Zebra di Depan Grahadi
Para vendor ingin memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya untuk nikah massal tahun ini. Malik memastikan anggaran bukan dari pemkot. Tapi murni gotong-royong para pengusaha jasa pernikahan.