Sidang Penerimaan Dokter Gadungan di RS PHC, Tiga Karyawan Diberi Sanksi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tiga karyawan PT Pelindo Husada Citra (PHC) diberi sanksi. Ketiganya dianggap bertanggung jawab atas diterimanya dokter gadungan, Susanto.

“Saat perekrutan, ketiga karyawan tersebut merupakan tim HRD dari RS PHC. Sanksi yang diberikan berupa teguran tertulis,” ungkap Manajer SDM PT PHC Dadik Dwirianto saat ditemui wartawan di Kantor PT PHC, Rabu, 13 September 2023.

Menurut Dadik, salah satu dari karyawan yang diberi sanksi berprofesi sebagai dokter, yang bertugas mewawancarai Susanto.

“Ketika itu , Susanto menjalani proses tes psikologi dan wawancara. Setelah dinyatakan lulus, baru kemudian bekerja di Klinik,” terang Dadik.

BACA JUGA:Bebas dari BAB Sembarangan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Diundang Jadi Pembicara di Jakarta

BACA JUGA:Tangkap Kompolotan Penjual Hp Curian di Onlineshop, Polsek Karang Pilang Sita 43 Hp Berbagai Merk

“Bahkan yang wawancara seorang dokter. Secara general menjawab masalah medis, mungkin umum. Tapi klinik OHIH terlalu mengarah tindakan kekhususan,” imbuh Dadik.

Susanto ditempatkan di Klinik Occupational Health & Industrial Hygiene (OHIH), di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu.

Dadik menerangkan, PHC membawahi beberapa layanan rumah sakit, dan klinik medis. Susanto direkrut untuk memenuhi kebutuhan SDM di klinik.

“Jadi, Susanto yang menggunakan identitas palsu sebagai dr Anggi Yurikno, bertugas untuk memeriksa para karyawan sebelum bekerja. Bukan menangani pasien umum di RS PHC,” tegas Dadik.

Seperti diberitakan Harian Disway sebelumnya, Dua tahun sudah Susanto bekerja sebagai dokter di RS Pelindo Husada Citra (PHC). Namun ternyata, selama ini ia hanyalah dokter gadungan.

Kedok dokter lulusan SMA itu baru terungkap ke publik saat ia disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa, 12 April 2023.

BACA JUGA:Penggemar Trek-Trekan dan Knalpot Brong di Surabaya Bisa Gunakan Sirkuit Balap GBT, Gratis!

BACA JUGA:Profil Jalan Tol Surabaya-Gempol: Akses Utama Penghubung Surabaya dan Daerah Penyangga

Sumber: