Hasil Pemeriksaan Rangka eSAF oleh Kemenhub dan KNKT: Ada Korosi Sampai Pembuangan Air Mampet

Sabtu 16-09-2023,15:18 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

“Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka,” bunyi keterangan tersebut. 

Selain itu, Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. 

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Aplikasi Pinjaman Online dengan Bunga Rendah

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.

PT AHM Sendiri telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan dengan melakukan optimalisasi terhadap cara perlindungan rangka dari korosi secara menyeluruh. 

Selanjutnya sebagai langkah nyata bentuk tanggung jawab PT. AHM terhadap Sepeda motor yang telah berada di konsumen, PT. AHM membuka layanan pemeriksaan dan penanganan dengan menyediakan layanan 24 jam melalui contact center atau datang langsung ke bengkel AHASS terdekat.

Hasil laporan yang merujuk peta korosi dunia yang dikembangkan sesuai ISO 9223 tentang sistem klasifikasi laju korosi carbon steel berdasarkan kondisi atmosfer lingkungan juga menyebut bahwa Indonesia berada pada laju korosi yang berat. 

Dengan itu, diperlukan regulasi lebih lanjut mengenai tata cara pemenuhan ketahanan korosi pada kendaraan roda dua atau lebih.

Mengingat kondisi di atas, Ditjen Hubdat beserta KNKT juga melihat perlunya peningkatan edukasi terkait perawatan dan pemeliharaan kendaraan bermotor roda dua atau lebih.(*)

 

Kategori :