BALIKPAPAN, HARIAN DISWAY - Pembangunan Infrastruktur Ibukota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Salah satunya akses menuju kawasan IKN melalui jalan tol.
Kementerian PUPR sedang membangun Jalan Tol yang akan menjadi akses utama menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Jalan tol ini nantinya akan terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), sehingga mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN.
Dari yang sebelumnya sekitar 2 jam, menjadi hanya sekitar 30 hingga 45 menit.
BACA JUGA:Tiba-Tiba Najwa Shihab Gabung Satgas Anti Mafia Bola PSSI, Ini Pertanyaan Pertama ke Erick Thohir
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, harus ada yang membedakan antara jalan tol IKN dengan jalan tol lainnya.
Ia mewanti-wanti para pelaksana pekerjaan untuk memperhatikan dan memastikan kualitas jalan dan lingkungan sekitarnya. Termasuk soal estetika keindahan seperti tanaman.
“Jadi, desainnya harus kita perhatikan betul. Kalau di ruas-ruas tol lainnya, kita lihat pohon-pohon hanya satu-dua jenis dalam satu deret, kalau disini nanti tiga deret dengan jenis yang variatif,” kata kata Basuki dalam sebuah kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Rabu, 20 September 2023.
Basuki juga menginstruksikan untuk penambahan drainase pada badan jalan tol IKN. “Juga perlu percepatan pelaksanaan, sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu,” ujarnya.
BACA JUGA:Komentar Ganjar Pranowo Soal Tayangan Azan di MNC
Drainase kata Basuki sangat penting agar tidak terjadi genangan air saat hujan.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, Jalan Tol akses IKN Segmen 3A-3B dan 5A akan membentang dari Karang Joang - KKT Kariangau - Simpang Tempadung hingga Jembatan Pulau Balang.
Pengerjaannya dilaksanakan terlebih dahulu karena terdapat jembatan-jembatan penghubung dalam paket pekerjaannya. Sehingga dapat mempercepat sekaligus mempermudah perjalanan dari Balikpapan menuju KIPP IKN.
“Setelah seksi ini selesai, nanti akan dilanjutkan dengan pembangunan segmen 5B, 6A-6B. Nanti akan tersedia 4 hingga 6 lajur, tetapi waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit untuk sampai ke IKN,” katanya.
Kementerian PUPR menargetkan pada 2024 nanti perjalanan menuju IKN sudah bisa menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan.(*)