SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jasad Rosi Happy Septiana ditemukan tidak bernyawa di Sungai Karah di Jalan Gunungsari-Surabaya, Kamis, 21 September 2023. Polisi mendapati luka lebam di tangan kanan perempuan asal Nganjuk tersebut.
Sweater warna biru dongker yang dikenakan Happy juga robek di bagian luka lebamnya. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah perempuan 25 tahun itu mengalami kekerasan fisik sebelum ia tewas.
Penemuan mayat Happy diawali dengan adanya laporan sebuah motor Honda Vario merah tak bertuan di pinggir Sungai Karah. Di atas motor bernopol AG 2949 US, terdapat dua helm berwarna hitam. Serta tas berisikan dua handphone dan kartu identitas.
BACA JUGA: BNNK Surabaya Geram, Muncul Intervensi LRKM untuk Pelaku Pesta Narkoba di Twin Towers Hotel
BACA JUGA: Ada Najwa Shihab di Satgas Anti-Mafia Sepak Bola, Berikut Nama Lengkap Anggotanya
Diduga motor tersebut sudah semalaman terparkir di sana. Temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Wonokromo.Polsek Wonokromo bersama BPBD Kota Surabaya melakukan pencarian, termasuk menyusuri sungai.
Pada penyusuran awal tidak ditemukan apa pun. Hingga akhirnya jenazah Happy ditemukan tidak jauh dari lokasi sepeda motornya.
“Ditemukan 300 meter dari titik awal diduga lompat pertama. Kalungnya masih ada. Saat ini kami masih menunggu hasil otopsi dari RSUD dr. Soetomo,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu I Made Sutanaya.
Made menduga, sebelum kejadian Happy sedang bersama kekasihnya Gilang. Saat ini polisi masih mencari keberadaan Gilang.“Kami belum tahu apakah Gilang ini ikut loncat atau bagaimana. Karena saksi di lokasi sangat minim,” papar Made.
Ada keterangan yang diperoleh polisi dari kelaurga bahwa ada hubungan asmara antara Happy dan Gilang. Keduanya telah menjalin kasih sejak setahun ini.
Hingga kini penyidik Unit Reskrim Polsek Wonokromo masih menunggu kedatangan keluarga kedua belah pihak dari Nganjuk. (*)