SURABAYA, HARIAN DISWAY – Dengan tujuan mewadahi dan menjadi jembatan antar berbagai komunitas yang ada di Jawa Timur, Omah Guyub menghadirkan tokoh-tokoh ternama dalam soft launching yang diselenggarakan pada 24 September 2023 di Buro Garden Surabaya.
Acara ini digelar dalam dua sesi berbincang santai dengan empat narasumber setiap sesinya. Sebagaimana makna sarasehan, semua narasumber bertukar pendapat dengan para ahli dalam sebuah forum.
Dikonsep dengan cukup sederhana, lesehan menggunakan bean bag dengan berbagai warna sebagai alas duduknya.
Omah Guyub mengangkat dua tema dari isu yang sedang banyak seliweran di kalangan Pemuda. “Sudah kami petakan empat isu yang menjadi ketertarikan anak muda Jawa Timur.
BACA JUGA: Gayengnya Sarasehan Budaya Bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Kediaman Dahlan Iskan
Terkait lingkungan, beasiswa, pengangguran, dan financial planning,” jelas ketua panitia sekaligus Ketua Bidang Collecting Data dan Keilmuan Desain Omah Guyub, Dewangga Evan Pratama.
Konten kreator Andreas Kurniawan, Ketua Umum Indonesia Youth Economic Society Aldi Prastianto, Jurnalis IDN Times Khusnul Khasanah, dan pebisnis sekaligus konten kreator Tasya Octav yang tengah memegang mikropon. -Ma'ruf Zaky-
Muncul tema pertama The Power of Media. Menghadirkan empat pemateri berpengalaman dalam bidangnya.
Konten kreator Andreas Kurniawan, Ketua Umum Indonesia Youth Economic Society Aldi Prastianto, Jurnalis IDN Times Khusnul Khasanah, dan pebisnis sekaligus konten kreator Tasya Octav.
Mereka menceritakan secara singkat rangkaian kisah perjalanan karier untuk memotivasi anak muda yang bergabung dalam komunitas. Menunjukkan seberapa berpengaruhnya sosial media ikut ambil peran dalam kehidupan mereka.
Diberi jeda untuk menuju sarasehan berikutnya, Omah Guyub menghadirkan Rudi Surya. Selebgram yang sering dikenal dengan tukang sambat. Membuat pendengarnya tertawa renyah. Komedinya seputar kampus dan daerah yang ada di Surabaya.
Sedangkan tema yang kedua yakni Sinergitas Pemuda di Era Digital. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menjadi salah seorang pembicara. Sayang, Emil tidak dapat menghadiri giat secara langsung.
Ia hanya bisa menyapa via online. “Saya menyambut baik adanya Omah Guyub ini. Tinggal bagaimana kolaborasi ke depan,” ucap Emil melalui panggilan yang ditayangkan pada layer videotron.
Narasumber lain yang menjadi pemantik pada sarasehan dengan lingkup digitalisasi ini adalah aktris cantik kelahiran Belgia Aurelie Moeremans. Ia terlihat cukup eksotis dengan kaos lengan pendek berwarna hitam dan rambut yang sedikit dikepang.
Ada juga founder Garuda TV Sudaryono, co-founder of Riliv Audrey Maximillian, dan Capo Gren Nord 27 Capo Ipul.
Mereka menyampaikan bagaimana seharusnya pemuda Jatim berkolaborasi dalam menangkap banyak peluang digitalisasi yang bisa menunjaang karier mereka di masa yang akan datang.