Karhutla di Jawa Masih Terus Terjadi: BPBD dan Damkar Semarang Pontang-Panting Padamkan Api dari Merbabu Sampai Sepakung

Kamis 28-09-2023,12:01 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Kebakaran dilaporkan terjadi pada pepohonan dan semak ilalang di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah dan empat titik lainnya di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Lokasi lahan yang terbakar tepatnya berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang masih dalam wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu blok Spekta Merbabu. 

Api dilaporkan muncul sejak Selasa, 26 September 2023. Menurut laporan staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Ashadi, titik api pertama kali terpantau pada pukul 18.00 WIB. 

Api kemudian merambat dan menyebar ke segala penjuru.“Api diketahui pada jam 18.00 WIB,” jelas Ashadi dilansir dari Pusdalops BNPB. 

BACA JUGA:Beri Kuliah Umum di UMM, Prabowo Pesan: Kelak Jangan Jadi Koruptor!

Mengetahui adanya titik api tersebut, anggota BPBD Kabupaten Semarang bersama tim gabungan dengan sigap melakukan pemadaman menggunakan alat-alat seadanya seperti sekop, parang, cangkul dan sabit. 

Upaya tersebut cukup membuahkan hasil. Dalam waktu kurang dari 90 menit atau pada pukul 19.25 WIb api dapat ditaklukan. “Alhamdulillah sudah padam jam 19.25 WIB,” ungkap Ashadi.

Terkait penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Pada hari yang sama, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga terjadi di empat lokasi lain di Kabupaten Semarang. Ashadi menjelaskan, empat lokasi itu meliputi kawasan Hutan Wisata Penggaron, hutan pinus di Desa Sepakung, lahan di Desa Kawengen dan Kelurahan Susukan.

BACA JUGA:Suhu Bumi Naik, BMKG Ingatkan tentang Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi

Adanya kebakaran di lima lokasi dalam satu hari itu tentunya membuat tim BPBD Kabupaten Semarang bersama Damkar dan relawan harus pontang-panting menaklukan api. 

Seperti ketika tim berupaya memadamkan api di kawasan Hutan Wisata Penggaron. Belum lama setelah berhasil menjinakkan api, laporan kejadian kebakaran lahan kembali diterima oleh tim dan lokasinya berada di hutan pinus Desa Sepakung. Mau tidak mau tim harus segera beranjak menuju titik lokasi.

“Hutan Penggaron sudah aman. Api sudah padam. Pihak Perhutani tetap memonitor. Setelah pemadaman selesai, tim langsung bergerak ke Sepakung,” kata Ashadi.

Pemadaman kebakaran di Hutan Wisata Penggaron dapat dengan mudah dilakukan dengan bantuan mobil damkar dan tangki air. Namun hal ini mustahil diterapkan di Sepakung. 

BACA JUGA:PBB Sebutkan Alasan Lamar Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Ini Respons Wali Kota Solo

Kategori :