Sebab, medan menuju titik api cukup terjal dan tidak mungkin kendaraan damkar maupun tangki air bisa mencapai lokasi kejadian.
Kendati demikian tim gabungan terap mengupayakan pemadaman semaksimal mungkin menggunakan cara manual, seperti metode yang digunakan di Gunung Merbabu, yakni gepyok dan alat lain seadanya.
“Sepakung lokasinya di kaki gunung. Tidak mungkin pakai mobil damkar. Mobil dan tangki dari BPBD serta tim semampunya menjangkau titik,” tambah Ashadi.
Selanjutnya, Ashadi juga melaporkan bahwa karhutla di dua titik lain, yakni di Desa Kawengen dan Kelurahan Susukan juga telah berhasil dipadamkan.
Adapun jenis vegetasi yang terbakar merupakan semak belukar dan ilalang kering di lahan kosong milik warga.
“Kalau di Kawengen itu di wilayah Ungaran Timur sudah padam. Lalu di Kelurahan Susukan ini yang dekat dengan Hutan Wisata Penggaron. Apinya juga sudah padam,” kata Ashadi.(*)