Sambut Hari Batik 2 Oktober, Kemenparekraf Gelar Fashion Show Pamerkan Koleksi “Istana Berbatik”

Minggu 01-10-2023,15:11 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar event “Istana Berbatik” untuk menyambut hari batik nasional yang jatuh pada hari Senin, 2 Oktober 2023 besok. 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan event "Istana Berbatik" menjadi momen untuk mempromosikan berbagai karya batik sebagai produk asli dan karya kreatif warisan budaya Indonesia ke kancah dunia.

Angela mengatakan bahwa event ini digelar dalam rangka memperingati hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober. 

BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Gunung Lawu Meluas Hingga 30 Hektar, Bupati Ngawi Tetapkan Status Tanggap Darurat


Koleksi batik yang dipamerkan dalam Fashion Show Istana Batik by Kemenparekraf Minggu, 1 Oktober 2023-Kemenparekraf-

Acara inti dari event digelar pada Minggu 1 Oktober 2023. Menampilkan peragaan busana batik (fashion show) yang melibatkan sekitar 500 peserta yang terdiri dari para pejabat negara, petinggi kementerian/lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), public figure, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, hingga para duta besar (dubes) negara-negara sahabat.

“Kami optimistis gelaran Istana Berbatik ini bukan sekadar seremonial dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional,  Tapi bisa makin menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan warisan budaya,” kata Angela.

Dengan adanya keterlibatan dubes dari negara-negara sahabat sebagai model dan penayangan event ini di media-media nasional, maka Istana Berbatik ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk mempromosikan batik di pasar internasional. 


Koleksi batik yang dipamerkan dalam Fashion Show Istana Batik by Kemenparekraf Minggu, 1 Oktober 2023-Kemenparekraf-

BACA JUGA:Meriahkan MTQ Jatim XXX, Wawali Pasuruan Resmikan Pameran Seni Rupa

Selain itu, "Istana Berbatik" juga menjadi momen penting untuk semakin meneguhkan batik sebagai warisan budaya asal Indonesia, sebagaimana UNESCO yang mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) sejak 2 Oktober 2009.

Selain itu, event Istana Berbatik kata Angela bisa menjadi bukti keberpihakan pemerintah pada para perajin batik terutama UMKM ekonomi kreatif (ekraf). 

“Event ini juga sebagai ajang promosi ke dunia untuk meningkatkan konsumsi batik baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.(*)

Kategori :