Mengenal Filosofi Kain Tradisional Indonesia: dari Batik, Tenun, hingga Lurik

Kain tradisional Indonesia mencerminkan keindahan sekaligus filosofi budaya Indonesia yang kaya makna dan terus hidup di era modern. --iStock
HARIAN DISWAY - Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan tradisi. Kain-kain tradisionalnya pun memukau dunia. Tiga di antaranya batik, tenun, dan lurik.
Batik, tenun, dan lurik bukan sekadar lembaran kain. Ketiganya adalah karya seni yang merekam perjalanan sejarah, nilai, dan filosofi hidup masyarakat.
Keindahan motif, teknik pengerjaan yang rumit, hingga makna simbolik di balik setiap pola menjadikan kain tradisional Indonesia memiliki tempat istimewa di hati bangsa dan dunia.
Setiap kain tradisional Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang merepresentasikan nilai dan filosofi dari daerah asalnya. Berikut penjelasannya:
BACA JUGA: Menghidupkan Kembali Tradisi Lokal: Tren Kain Tenun dan Batik dalam Fashion Modern
BACA JUGA: 8 Cara Merawat Kain Batik agar Selalu Terjaga Keindahannya
Kain Batik
KAIN BATIK merupakan salah satu warisan budaya yang harus dijaga, serta sebagai simbol filosofi kehidupan masyarakat Indonesia yang menjunjung keseimbangan dan harmoni. --iStock
Batik bukan hanya dikenal karena keindahan motifnya, tetapi juga karena proses pembuatannya yang penuh makna. Pembatik harus bersabar dengan malam (lilin panas) dan canting saat menggoreskan karya.
Motif seperti parang, kawung, dan mega mendung memiliki makna mendalam. Parang melambangkan kekuatan dan semangat pantang menyerah. Kawung menggambarkan kesucian hati. Sedangkan, mega mendung mencerminkan ketenangan dan pengendalian diri.
Pada laman resminya, Kemendikbud menyatakan bahwa batik tidak hanya identitas budaya Jawa. Batik juga simbol filosofi kehidupan masyarakat Indonesia yang menjunjung keseimbangan dan harmoni.
Wajar jika UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak 2009. Itu merupakan pengakuan atas kekayaan dan keunikan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.
BACA JUGA: 5 Motif Batik Indonesia dan Filosofi yang Terkandung di Setiap Polanya
BACA JUGA: Hari Batik Nasional 2025: Batik Merawit Khas Cirebon Jadi Tema dan Ikon Perayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: