Menghidupkan Kembali Tradisi Lokal: Tren Kain Tenun dan Batik dalam Fashion Modern

Menghidupkan Kembali Tradisi Lokal: Tren Kain Tenun dan Batik dalam Fashion Modern

Tampil percaya diri dengan baju batik yang membawa nuansa budaya Indonesia. -putriagstni-Pinterest

HARIAN DISWAY - Di tengah dominasi tren fashion global, Indonesia berhasil mempertahankan kekayaan budaya tradisionalnya. Salah satunya melalui kain tenun dan batik sebagai identitas budaya Indonesia yang telah diakui dunia.

Keduanya bukan hanya menjadi simbol warisan budaya, tetapi kini semakin digemari dalam dunia fashion modern. Dengan kreativitas para desainer dan pelaku industri fashion, kain tenun dan batik dihadirkan dalam berbagai koleksi busana.

Semuanya tetap relevan dengan selera masa kini. Ini karena aain tenun dan batik memiliki keunikan yang tidak hanya terlihat dari segi visualnya, tetapi juga dari proses pembuatannya yang memerlukan keterampilan tinggi dan waktu yang tidak singkat.

BACA JUGA: Berbagi Wawasan Motif Batik, Komunitas Cinta Berkain Indonesia selalu Adakan Pertemuan dengan Tema

Kain tenun dibuat dengan cara mengikat benang menjadi pola tertentu, sedangkan Batik menggunakan teknik pewarnaan dengan lilin. Namun, yang menarik adalah bagaimana kedua kain ini berhasil diadaptasi dalam tren fashion modern.

Beberapa desainer terkenal, seperti Anne Avantie dan Didiet Maulana, telah menggabungkan elemen tradisional ini dengan potongan dan desain yang lebih kontemporer. Hasilnya adalah koleksi busana yang tetap memancarkan nuansa tradisional.

Namun, tetap dengan sentuhan modern yang disukai kalangan muda. Kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal menjadi salah satu alasan mengapa kain tenun dan batik kembali populer.

BACA JUGA: 5 Batik Khas Tulungagung, dari Batik Lurik Bhumi Ngrowo hingga Batik Gajah Mada

Di era globalisasi, banyak orang mencari cara untuk menghargai dan mempertahankan warisan budaya. Salah satunya melalui fashion. Selain itu, peran media sosial yang semakin berkembang turut membantu memperkenalkan kain tradisional Indonesia kepada audiens. 


Batik bukan hanya kain, tetapi simbol warisan yang terus hidup dalam tren fashion modern. -Dionisius Tedy-Pinterest

Influencer dan selebritas Indonesia, seperti Raisa dan Dian Sastrowardoyo, sering terlihat mengenakan busana dengan sentuhan batik atau tenun, yang semakin memperkuat tren ini.

Pada saat yang sama, industri fashion Indonesia juga semakin menyadari pentingnya keberlanjutan dan penggunaan bahan-bahan lokal. Kain tenun dan batik umumnya diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan alami.

BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Ikuti Cara Mencuci dan Merawat Kain Tenun yang Tepat Agar Awet

Dibandingkan dengan bahan-bahan sintetis yang banyak digunakan dalam produksi massal, kain tenun dan batik menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan. Desainer-desainer Indonesia mulai berinovasi dengan menggabungkan kain tenun dan batik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: