Shaoxing adalah kota yang terletak di bagian timur provinsi Zhejiang, Tiongkok. Kota itu sarat sejarah yang kaya, warisan budaya, dan keindahan alam yang memukau. Jaraknya hanya sekitar dua jam bermobil dari Hangzhou. Sungguh sebuah destinasi yang mudah diakses.
Oleh: Annisya Shafwa Mahasiswa Zhejiang University of Science and TechnologyMATA hari bersinar cerah. Menemani perjalanan yang selamanya terukir di hati saya. Saat memasuki desa Potang yang menawan, jiwa saya berdansa dengan sukacita.
Rasanya seperti masuk ke sebuah kanvas hidup. Lukisan nyata. Di situ, irama kehidupan sehari-hari berpadu apik dengan simfoni alam.
Desa itu menerapkan konsep ”jendela peradaban pedesaan.’’ Artinya, ada upaya untuk menciptakan platform yang membuat orang bisa paham, menghargai, dan melestarikan warisan berharga dari sebuah peradaban pedesaan.
Di dalam desa, sebuah museum berdiri sebagai saksi akan harta karun zaman dulu. Mesin pembuat teh kuno bercerita tentang ritual kuno. Relik keramik dari dinasti lampau menghiasi rak. Menggambarkan betapa terampilnya warga masa lalu. Benar-benar sebuah warisan yang berharga.
Salah satu situs penting di Shaoxing adalah rumah masa kecil Lu Xun, pujangga dan sastrawan besar Tiongkok. Rumah itu ibarat lorong waktu. Saksi hidup dan masa kecil Lu Xun. Yang kini menjelma sebagai tempat wisata Tiongkok.
Rumah itu bukan sekadar museum. Ia juga mewujud sebagai sebuah prasasti untuk menghormati warisan abadi Lu Xun. Rumah itu menjelma sebagai suaka untuk para penggemar sastra dan cendekiawan yang mencari kedamaian dan inspirasi. Bisa menapaki jejak visioner Lu Xun yang berani menentang norma masyarakat melalui kalimat-kalimat yang kuat.
Perjalanan ke Shaoxing yang memunculkan banyak ilmu dan pengalaman.-Annisa Shafwa untuk Harian Disway-
Saya juga mengunjungi Museum Anggur Beras Kuning Tiongkok (中国黄酒博物馆: Zhōngguó huángjiǔ bówùguǎn). Anggur beras kuning Tiongkok punya warisan sejarah yang kaya. Produknya juga mendulang popularitas tinggi secara internasional dan internasional.
Museum itu memamerkan seluruh proses pembuatan anggur beras Shaoxing. Mulai budidaya di sawah hingga fermentasi dan pematangan anggur. Kami punya kesempatan unik untuk mendalami sejarah, keahlian, dan nilai penting arak beras Shaoxing itu dalam budaya Tiongkok secara umum.
Kunjungan itu benar-benar memiliki dampak besar dalam hidup saya. Nilai penting situs itu melampaui batas kata-kata.
Keinginan saya pun meluap untuk membagikan pengalaman dan wawasan selama perjalanan tersebut. Artinya, dengan menjaga warisan tak ternilai tersebut. Kita bisa memastikan bahwa esensi masa lalu tetap bisa diakses oleh generasi mendatang.
Bersama-sama, kita bisa merajut narasi melewati ruang dan waktu. Membuat gema sejarah terus terdengar sepanjang zaman.(*)