Kereta Cepat Whoosh Diresmikan Presiden, Luhut Gratiskan Tiket Hingga Pertengahan Oktober

Senin 02-10-2023,09:44 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Taufiqur Rahman

JAKARTA, HARIAN DISWAY- Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Stasiun Halim, Senin, 2 Oktober 2023.

Presiden didampingin beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Terima kasih bapak presiden karena berkenan meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung hari ini. S elamat maju kereta api cepat. Selamat melaju untuk Indonesia Maju," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka acara.

BACA JUGA:Sempat Molor, Presiden akan Soft Launching Kereta Cepat Hari Ini, 2 Oktober 2023

Luhut mengatakan, uji coba kereta yang dinamai Whoosh itu berlangsung gratis selama tiga minggu belakangan. Tepat sejak 15 September lalu. Dan terbukti menarik antusias masyarakat yang luar biasa. 

Whoosh dengan kecepatan maksimal 350 km/jam bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang. Ini lantaran keandalan sistemnya sudah teruji.

"Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba KCJB, maka kami bersepakat hingga pertengahan Oktober bapak presiden, pengoperasian KCJB masih tetap tidak dikenakan biaya atau gratis," ungkap Luhut.

Luhut menyebut, KCJB ini adalah sejarah baru bagi Indonesia. Betapa pembangunannya penuh perjuangan. Luhut mengenang banyak kendala yang terjadi sejak akhir 2019 silam.

BACA JUGA:Izin Operasional Terbit, Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Mulai dari persoalan klasik seperti pembebasan lahan hingga kesulitan pendanaan di awal masa pandemi Covid-19 pada 2020.

"Namun, bapak presiden terus memberi semangat. Dan di hari yang bersejarah ini, proyek ini dapat diselesaikan dan dapat dioperasikan," katanya.

Tentu, imbuh Luhut, terwujudnya sistem High Speed Rail pertama di Indonesia ini adapah berkat kerjasama seluruh pihak. Mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pemerintah Tiongkok beserta sejumlah perusahaan.

Menurut Luhut, proyek ini bisa memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. 

Yang paling utama adalah tersedianya lapangan kerja baru utamanya untuk masyarakat lokal, multiplier effect terhadap moda transportasi lainnya atau feeder, hingga menciptakan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi Whoosh. 

"Juga terjadi teknologi transfer di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian. Kami berharap, KCJB ini mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum untuk kurangi emisi karbon dari kendaraan pribadi," ujar Luhut.(Mohamad Nur Khotib)

Kategori :