HARIAN DISWAY - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan kontroversi seputar motor yang dikendarai oleh Marc Marquez, yang dikabarkan sebagai motor khusus buatan Honda untuknya.
Motor seri RC213V itu membuat Marquez mendominasi tim Repsol Honda.
Kontroversi semakin berkembang karena Marquez adalah satu-satunya pembalap yang mampu mengendalikan motor tersebut.
Rekan setimnya di Repsol Honda seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Alex Marquez, serta pembalap dari tim satelit Honda, LCR Honda, yakni Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow kesulitan menguasai motor tersebut.
Rumor pun beredar, menuduh Honda hanya memprioritaskan Marquez, terutama karena pembalap asal Spanyol tersebut selalu tampil sangat baik saat mengendarai RC213V.
BACA JUGA:Bye Bye, Honda! Kepergian Marc Marquez Sudah Dibocorkan Pecco Bagnaia di GP Jepang
BACA JUGA:Bukan Mendadak, Marc Marquez Sudah Kesal Banget Pada Honda Sejak Momentum Ini
Namun, baru-baru ini, Marquez mengeluarkan keluhan terkait performa motor RC213V-nya.
Dilansir dari Corsedimoto, Marquez memiliki permintaan khusus terkait peningkatan performa RC213V agar bisa sesuai dengan gaya balapnya.
Meskipun Marquez mengubah cara balapnya setelah mengalami kecelakaan, ia tetap memiliki harapan tinggi terhadap motor Honda.
"Saya memiliki keyakinan penuh pada Honda. Kami memang berada dalam situasi sulit dan membutuhkan banyak perbaikan untuk mencapai tingkat optimal kami," kata Marquez.
"Saya tidak memperhatikan pembalap Honda lainnya; fokus saya hanya pada diri saya sendiri, dan saya akan memberikan 100 persen. Kami akan membahas masa depan," tambahnya.
BACA JUGA:Marc Marquez Pindah ke Ducati usai Berpisah dengan Honda
BACA JUGA:Deretan Prestasi Marc Marquez Sebelum Berpisah dengan Honda
Namun, jika permintaannya tidak diakomodasi oleh tim Honda, Marquez telah merencanakan untuk mencari tim pabrikan lain setelah kontraknya dengan Honda berakhir.